Find Us On Social Media :

Pongah Katakan Lebih Percaya Kitab Sucinya Daripada Vaksin Covid-19, Beberapa Minggu Kemudian Meninggal Karena Penumonia

Tidak percay vaksin, beberapa minggu kemudian meninggal dunia karena Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh pria satu ini.

Dirinya selalu mengatakan lebih memercayai kitab sucinya dari pada apa yang dikatakan oleh Dr Anthony Fauci.

Juga prihal Vaksin.

Pendapatnya itu dia selalu unggah di akun Twitternya.

Dalam salah satu kicauannya, pria tersebut mengeklaim dia lebih percaya pada kitab suci dibanding pakar AS, Dr Anthony Fauci.

Padahal kita tahu, merek ayang kuat agamanya dan beriman pada kitab sucinya, makan tidak akan menolak informasi benar prival virus corona, penyebab Covid-19.

Baca Juga: Disertai Komorbid Diabetes, Ibunda Amanda Manopo Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19 yang Timbulkan Stroke

Begitu juga dengan vaksin Covid-19, yang telah disetujui oleh banyak pemuka agama, termasuk oleh pemuka agama di seluruh dunia, tak terkecuali di Saudi Arabia dan Indoensia.

Tapi bagi Stephen Harmon lain lagi, dilansir oleh Kompas.com dari BBC (24/7/2021), dikabarkan pria bernama sempat melontarkan ejekan pada vaksin Covid-19.

Dirinya selalu melontarkan berbagai alasan karena tidak mau divaksin.

Harmon diketahui sering mengejek Covid-19 yang tengah mewabah di seluruh dunia.

Tapi apa yang terjadi saat dia semangat-semangatnya melakukan hal itu?

Baca Juga: Kabar Baik, Meski PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus, Jokowi Beri Kelonggaran Aturan, Ini Daftarnya!