GridHEALTH.id - Penelitian, yang telah diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease edisi Januari 2019, menunjukkan semakin banyak bukti bahwa orang dapat mengambil langkah-langkah untuk menunda penurunan kognitif terkait usia, termasuk dalam beberapa kasus yang menyertai Alzheimer.
Thomas B Shea, PhD, dari Pusat Neurobiologi Seluler di Neurodegeneration Research University of Massachusetts, Amerika Serikat melakukan sejumlah penelitian laboratorium.
Dalam penelitiannya menunjukkan bahwa minum jus apel membantu tikus tampil lebih baik dari biasanya dalam percobaan labirin, dan mencegah penurunan kinerja yang diamati saat tikus ini menua.
Baca Juga: World Brain Day 2021, Begini Cara Virus Corona Merusak Otak
Baca Juga: Kelompok Usia Ini Memiliki Antibodi 7 Kali Lipat Dari Lainnya, Studi
Dalam studi terbaru Shea dan timnya menunjukkan bahwa tikus yang menerima setara dengan 2 gelas jus apel manusia per hari selama 1 bulan menghasilkan lebih sedikit fragmen protein kecil, yang disebut beta-amiloid yang bertanggung jawab untuk membentuk "plak pikun".
Dr Shea mengatakan temuan ini memberikan bukti lebih lanjut yang menghubungkan faktor risiko nutrisi dan genetik untuk degenerasi saraf terkait usia.
Baca Juga: Hati-hati, Meski Kalorinya Lebih Rendah, Indeks Glikemik Kentang Lebih Tinggi Dibanding Nasi
Baca Juga: India Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Diklaim Memberi Perlindungan Tambahan
Dan ini menunjukkan bahwa konsumsi jus apel secara teratur tidak hanya dapat membantu menjaga pikiran agar berfungsi dengan baik, tetapi juga dapat menunda aspek kunci penyakit Alzheimer dan meningkatkan pendekatan terapeutik. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL