Find Us On Social Media :

Malaysia Mencekam, Jumlah Kematian Akibat Infeksi Covid-19, Juga Angka Bunuh Diri Meningkat Drastis Bersamaan

Malaysia mencekam akibat meningkatnya kasus dan jumloah kematian, juga angka bunuh diri.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi jumlah penumpukan mayat Covid-19 di ibu kota.

Pusat kamar mayat tersebut dilengkapi dengan 5 kontainer yang dapat menampung 225 jenazah.

"Beberapa jenazah harus disimpan di kamar jenazah dahulu selama 3 atau 4 hari. Kemarin, kami mendapati kasus pasien Covid-19 yang meninggal di rumah dan RS tidak dapat mengambil jasadnya lebih dari 12 jam karena kekurangan staf dan ambulans.

"Keluarganya tidak bisa melakukan apa-apa karena mereka sedang karantina. Inilah yang sedang terjadi," ujar Rafieudin.

Saat kasus daan jumlah kematian akibat Covid-19 sedang meningkat, Malaysia harus pula dihadapkan dengan meningkatnya kasus bunuh diri.

Baca Juga: Kisah Pasien Covid-19 di Indonesia Harus Bayar 400 Juta Untuk Biaya Perawatan di RS, Tapi Jadinya Gratis

"Sejak pandemi Covid-19, jumlah orang sekarat telah meningkat. Beberapa dari mereka melakukan bunuh diri karena masalah finansial. Kami menangani kira-kira satu sampai tiga kematian itu setiap harinya dan lebih dari 20 kematian setiap bulan," ujar pengurus pemakaman Kelvin Teh dilansir dari The Straits Times.

"Jumlah kasus sudah terlalu tinggi sehingga kami sekarang menghadapi kekurangan peti mati. Krematorium dipesan penuh setiap hari," tambahnya.

Selain itu dengan kondisi ini Rafieudin pun khawatir dengan kondisi dirinya juga rekan kerjanya yang lain

"Sebelumnya, aku sudah belajar bagaimana mengurus jenazah dengan HIV dan Ebola, tapi virus Corona tidak sama dengan HIV, yang menyebar hanya lewat jarum, kontak seksual dan transfusi darah. Covid-19 menyebar lebih gampang lewat air dan udara, aku mulai khawatir," ujarnya.(*)

Baca Juga: Intensitas Sangat Tinggi, Seluruh Anggota DPR Dapat Fasilitas Mewah selama 7 Hari Isolasi Mandiri di Hotel

 

Artikel ini telah publish di Intisari-online dengan judul; 'Jasad-jasad Pun Bertumpuk di Kamar Mayat', Pengurus Pemakaman Ungkap Awan Kengerian yang Kini 'Menyelimuti' Malaysia, Kondisi Mereka yang Meninggal di Rumah Lebih Menyedihkan Lagi