Tapi para peneliti pun bingung dan sepakat mengatakan, belum jelas bagaimana bisa terjadi penurunan antibodi tersebut akan mempengaruhi efektivitas vaksin.
Sebabnya para ilmuwan belum mengetahui secara tepat ambang batas tingkat antibodi untuk vaksin dapat mencegah infeksi Covid-19.
Tapi peneliti menemukan peserta dalam beberapa kelompok yang menerima dosis ketiga (booster) vaksin Sinovac setelah enam bulan penyuntikan dosis kedua, menunjukkan peningkatan sekitar 3-5 kali tingkat antibodi setelah 28 hari penyuntikan.
Berkenaan dengan hal ini, dilansir dari CNN Indonesia (28/7/2021), Kementerian Kesehatan Indonesia sudah merencanakan akan melakukan penyuntikan dosis ketiga Sinovac pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Tukang Bakso Satu Ini Kini Diburu Satpol PP Jakbar, Langsung Tes PCR
"Hasil kajian ITAGI masih merekomendasi kemungkinan penyuntikan diperlukan setelah 12 bulan penyuntikan pertama. Iya setelah 12 bulan. Jadi baru tahun depan," kata Juru Bicara Vaksin Kemenkes Nadia.
Selain Indonesia yang berencana akan melakukan program vaksinasi dosis ke tiga di 2022 mendatang, Thailand telah sepakat untuk memberikan suntikan penguat atau booster dari masing-masing vaksin Moderna dan vaksin Pfizer untuk beberapa orang yang divaksinasi penuh dengan vaksin Sinovac.
Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac Siap-siap! Tahun Depan Bakal Dapat Suntikan Dosis Ketiga