GridHEALTH.id - Sebagian Ibu di Tanah Air pasti sudah familiar dengan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Sesuai dengan rekomendasi WHO, Kementerian Kesehatan RI menetapkan Buku KIA sebagai alat pencatatan kesehatan ibu dan anak di tingkat keluarga.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Begini Perubahan Buku KIA 2020 dengan Seri Lama, Sengaja Dibuat Bolak-balik
Selain sebagai media pencatatan, Buku KIA juga digunakan sebagai media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bagi ibu hamil dan balita untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin.
Kendati demikian, tak sedikit dari ibu milenial yang terkadang tidak memiliki Buku KIA.
Bahkan, beberapa fasilitas kesehatan tidak menyediakan buku tersebut guna pencatatan kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga: Viral Bansos Tunai Dipotong Rp 50 Ribu Demi Ganti Suku Cadang Mobil Ambulans, Ketua RW Angkat Bicara
Padahal diketahui, Buku KIA memiliki isi yang sangat lengkap.