Find Us On Social Media :

Tak Berdaya Akibat Pandemi Covid-19, Pecandu Narkoba di Bali Minta Rehabilitasi

Pecandu narkoba di bali banyak yang minta rehabilitasi.

Kepala BNNK Gianyar, AKBP Gusti Agung Alit Adnyana membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat ini ada tujuh pengguna yang melakukan rehabilitasi.

Tiga di antaranya datang karena tidak memiliki uang membeli narkotika. Kata dia, semua yang datang untuk direhabilitasi masih usia produktif.

"Saat ini ada 7 kita berikan layanan rawat jalan. Mereka datang sendiri. Mereka masih di usia produktif. Ada yang datang karena kehabisan uang, tidak kuat membeli narkotika," kata dia Kamis (29/7/2021).

Sayangnya mereka baru mau taubat ketika sudah tak ada pilihan lain.

"Saat sudah habis banyak, sudah ada masalah degan keluarganya, baru dia datang. Kalau dia masih mampu membeli barang itu, enggak mungkin dia datang," ujarnya.

Dia pun menyarankan kepada masyatrakat untuk menghindari penggunaan narkotika.

Sebab tindakan rehabilitasi itu hanya bisa dipulihkan, bukan disembuhkan.

"Pengguna narkotika kalau sudah sekali kena, tidak mungkin sembuh. Upaya rehab hanya bisa kita pulihkan, tidak bisa disembuhkan. Itupun hanya 30 % bisa kita pulihkan. Kalau dia kembali ke komunitas penyalahguna narkotika, dia pasti akan kumat," ujarnya.

"Dipulihkan yang kami maksudkan, misalnya rehabilitasi sosial. Dalam rehabilitasi sosial, kita pulihkan sifat sosialnya. Dalam rehabilitasi sosial itu kita ingin menguatkan dia pada perilaku."

"Kita kembalikan sifat kemanusiaan mereka, kita berikan konseling. Lamanya tergantung riwayat penggunaannya. Kalau penggunaannya hanya karena situasional, palingan sekitar 2 bulan atau 8 kali pertemuan." ujarnya.

Terkait pengungkapan, AKBP Alit Adnyana mengatakan, dalam semester ini, pihaknya berhasil mengungkap satu kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Tersangka laki-laki, inisial J asal Jember, Jawa Timur dengan barang bukti 4,02 gram netto.

"Ke depan, kegiatan akan terus digencarkan, walau masih dalam pandemi covid-19, tentu ini menjadi tantangan kami dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika," bebernya.

Baca Juga: NR dan AB Ditangkap Polisi, Pengguna Narkoba Bisa Dideteksi dari Hembusan Napas