Find Us On Social Media :

Pekan Menyusui Dunia, Dukungan Pemberian ASI Lebih Besar bagi Busui selama Pandemi Covid-19

Beri dukungan lebih pada ibu menyusui selama pandemi Covid-19

GridHEALTH.id -  Memasuki bulan Agustus, para ibu di dunia kini tengah menyambut Pekan Menyusui Dunia atau World Breastfeeding Week.

Pekan Menyusui Dunia berlangsung mulai tanggal 1-7 Agustus.

Baca Juga: Payudara Bengkak saat Menyusui, Luangkan Waktu selama 20 Menit untuk Lakukan Cara Sederhana Ini dan Rasakan Sensasi Luar Biasa!

Istimewanya, di Indonesia, Pekan Menyusui Dunia bisa saja dimeriahkan selama sebulan penuh.

Namun di balik perayaan Pekan Menyusui Dunia, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengangkat tema "Perlindungan Menyusui Tanggung Jawab Bersama".

Baca Juga: Jangan Asal Cari Pendonor ASI untuk Bayi, Ini Syarat Donor ASI selama Pandemi Covid-19

Makna dari tema ini adalah bahwa kesuksesan menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu seorang, namun memerlukan perlindungan berupa dukungan dari seluruh pihak, mulai dari tingkat keluarga, komunitas, sistem kesehatan, tempat kerja, pemerintah, hingga tingkat global. 

Dukungan pemberian ASI juga perlu lebih besar lagi diberikan bagi ibu menyusui (busui) selama pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdibha Tenrilemba mengatakan bahwa ibu menyusui di Indonesia masih belum bisa mendapat dukungan penuh.

"Sebenarnya Indonesia sudah memiliki regulasi yang mengatur menyusui. Namun, implementasinya masih banyak tantangan. Belum lagi maraknya promosi produk penganti ASI (air susu ibu). Ini menyebabkan ibu-ibu belum bisa mendapat perlindungan," ujarnya dalam virtual perayaan kampanye global 'Pekan Menyusui Dunia', Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Tak Perlu Suplemen Dosis Tinggi, 5 Makanan Kaya Vitamin D Ini Bantu Sembuhkan Covid-19

Dibha menyebutkan, padahal di tengah pandemi seperti ini, dukungan menyusui bagi para busui sangat berharga.

Saat ini, dukungan terhadap ibu menyusui sangat dibutuhkan agar ibu dapat memberikan anak-anaknya awal yang terbaik dalam hidup mereka.

Akibat hal tersebut, semua ibu menyusui sebaiknya menerima vaksin Covid-19 agar mereka terlindung dari virus corona sehingga mampu mengasuh dan merawat anaknya.

ibu menyusui aman divaksin Covid-19 karena vaksin yang disuntikkan bukan merupakan virus hidup.

Baca Juga: Isolasi Mandiri di Rumah Dilarang, Satgas Pasien dengan Gejala Ini Diminta Manfaatkan Tempat Isolasi Terpusat

"Secara biologis dan klinis tidak menimbulkan risiko bagi bayi dan anak yang menyusu serta bayi dan anak yang menerima ASI. Antibodi ibu setelah di vaksinasi akan dialirkan melalui ASI untuk memproteksi bayi."

"Ibu menyusui tetap perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi bayi dan sekitarnya," ujarnya dalam kegiatan yang sama. 

Ninik juga pun mengimbau pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendukung ibu menyusui, khususnya selama pandemi.

Baca Juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Stunting, Hampir 7 Juta Anak Terancam Kurang Gizi

Dukungan tersebut dapat dilakukan dengan memastikan vaksinasi untuk ibu menyusui, meningkatkan akses konseling, memberikan informasi yang tepat, dan mengakhiri promosi produk pengganti ASI yang tidak tepat. (*)

#hadapicorona #berantasstunting