Find Us On Social Media :

Jurnal iScience; Risiko Penularan Covid-19 dari Urang Kertas Kecil

Uang kertas media penularan Covid-19? Faktanya....

GridHEALTH.id - Selama ini banyak orang yang meyakini ada banyak cara penularan Covid-19.

Bahkan Covid-19 bisa ditularkan dari benda mati yang terpapar.

Nah, uang, khususnya uang kertas. banyak dituding sebagai paling berisiko menularkan Covid-19.

Karenanya saat ini tidak heran banyak orang yang mempercayai informasi tersebut tidak mau lagi menerima uang kertas.

Bahkan ada yang sampai menyemprotkan disinfektan pada uang kertas sebelum mengambilnya dengan tangan.

Malah ada yang sampai menggunakan sarung tangan hanya untuk memegang, membelanjakan, dan menerima uang kertas.

Apakah itu masuk akal?

Dari informasi yang banyak beredar, memang masuk akal jika uang kertas bisa menjadi media penularan Covid-19.

Baca Juga: Air Rebusan Ciplukan Sebagai Minuman Herbal, Ampuh Redakan Rematik

Sebab logikanya uang kertas banyak dipegang oleh banyak orang.

Juga kertas mudah ditempeli oleh virus.

Tapi pada kenyataannya hal itu tidak benar.

Memang penularan virus corona bisa melalui benda-benda yang terpapar.

Virus Covid-19 dapat menempel pada benda-benda mati yang ada di sekitar lingkungan kita.

Akan tetapi menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal iScience menunjukkan, risiko tertular virus Covid-19 melalui uang tunai sangat rendah.

Baca Juga: Vertigo adalah Gejala Infeksi Covid-19 yang Jarang Diketahui, Ini Faktanya

Penelitian tersebut dilakukan oleh para pakar keuangan di European Central Bank yang bekerja sama dengan Departemen Virologi Medis dan Molekuler di Ruhr University Bochum, Jerman.

Untuk menguji seberapa banyak partikel virus dapat menular yang dapat ditransmisikan dari uang tunai ke kulit, pimpinan peneliti, Profesor Eike Steinmann dan Dr. Daniel Todt, mencoba mengembangkan metode khusus.

Peneliti menggunakan uang koin dan uang kertas Euro serta larutan virus dengan konsentrasi berbeda sebagai objek penelitian.

Baca Juga: Cara Mudah Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 dan Barang Lainnya, Agar Tidak Menjadi Agen Pembawa Virus Corona

Kemudian, peneliti juga menguji pada permukaan stainless-steel yang berfungsi sebagai kontrol dalam setiap kasus penularan lewat uang tunai.

Untuk melihat risiko tertular virus Covid-19 menempel pada uang tunai, penelitian dilakukan selama beberapa hari.

Maksudnya untuk mengamati berapa lama virus menular masih dapat terdeteksi.

Hasilnya, dari penelitian yang telah dipublikasikan pada 26 Juli lalu ini mengungkapkan, pada permukaan stainless-steel, virus ditemukan masih menular setelah hari ketujuh.

Berbeda dengan permukaan stainless-steel atau baja tahan karat, pada uang kertas 10 Euro, virus benar-benar menghilang hanya dalam tiga hari.

Virus juga tidak terdeteksi setelah enam hari pada koin 10 sen, dua hari pada 1 Euro, dan satu jam pada uang 5 sen.

Baca Juga: 6 Komplikasi Kaki Diabetes Ini Sering Jadi Mimpi Buruk Penyandangnya

"Penurunan cepat (terjadi) pada koin 5 sen, karena (uang koin) terbuat dari tembaga, yang virusnya diketahui kurang stabil," kata Todt.

waspada boleh dan harus, tapi jangan paranoid, apalagi sampai berlebihan.(*)

 

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Tolong Jangan Lagi Salah Kaprah tentang Virus Covid-19 Menempel di Uang Kertas, Begini Faktanya Menurut Ahli