Find Us On Social Media :

Makan Labu Kuning Untuk Mengobati Covid-19, Ternyata Informasi Hoaks

Labu kuning sebagai obat Covid-19, benarkah?

GridHEALTH.id - Broadcast atau pesan berantai mengenai pengobatan Covid-19 kembali beredar di media sosial, khususnya di aplikasi pesan WhatsApp dan Facebook.

Kali ini sebuah akun Facebook bernama Naryana Indra memposting sebuah tulisan yang mengklaim pasien Covid-19 sembuh usai mengonsumsi labu kuning pada 10 Juli 2021 lalu.

Dalam tulisannya itu disebutkan bahwa gejala kelelahan dan sesak napas yang dialami pasien Covid-19 sembuh berkat konsumsi labu kuning.

Dalam akhir postingan dijelaskan bahwa tulisan tersebut merupakan salinan dari WhatsApp Grup atas nama Kang Herdiwan.

Berikut tulisan postingan tersebut selengkapnya:

Baca Juga: Penggunaan Tabung Oksigen Untuk Isoman di Rumah Tidak Dibenarkan

Saya jadi gampang capek ngos 2an keringat dingin setelah kena covid jika jala dikit jauh tapi *setelah konsumsi labu kuning, alhamdulillah jalan jauh tidak capek dan berasa sehat*

Begitu juga ada tetangga yg positip saya suruh makan labu kuning hangat , alhamdulillah 3 hari sehat, langsung diswab hari ke 4 sudah negatif juga.

Labu ini bisa dibuat sayur bening dengan bayam, daun katuk, daun kelor dan enak banget dimasak lodeh apalagi dikasih pete...beuh corona lewat gak kliatan deh. Copas dari WAG kang Herdiwan.” 

Lantas, benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Cara Mudah Terhindar Dari Pengaruh Berita Hoaks Prihal Vaksin Covid-19

Berdasarkan hasil penulusuran tim redaksi GridHEALTH.id, klaim pesan tersebut ternyata tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Hal itu seperti dijelaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi.

Dilansir dari Kompas.com (2/8/2021), Nadia mengatakan bahwa informasi yang mengatakan bahwa labu kuning bisa untuk mengobati Covid-19 adalah tidak benar.

“Iyaa (Hoaks),” ujarnya saat dihubungi.

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa yang termasuk ke dalam obat-obatan maka pasti akan terdapat rekomendasi dari organisasi profesi.

“Semua sayur maupun buah-buahan berfungsi untuk meningkatkan imunitas kita, tetapi tentunya ini perlu di kaji lebih lanjut,” ujarnya.

Adapun terkait dengan klaim kemampuan labu kuning ini maka untuk membuktikannya menurutnya perlu dilakukan uji klinis guna mendapatkan berapa jumlah dan kadar yang bisa memberikan korelasi dengan peningkatan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Orang Terdidik, Mengapa Masih Abai Terhadap Covid-19? Ternyata Karena Ini

Sementara itu, Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum juga mengatakan hal yang senada.

Tan mengatakan informasi soal labu kuning sebagai obat covid adalah tidak benar.

"Tidak benar," ujar Tan, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Tan menegaskan hal ini karena labu kuning merupakan makanan.

Menurutnya jika terdapat pihak yang menyebut labu kuning untuk obat Covid-19, maka orang tersebut belum dapat membedakan obat dengan makanan.

Melihat penjelasan tersebut, dapat dipastikan bahwa pesan yang mengklaim labu kuning danpat mengobati Covid-19 adalah tidak benar atau termasuk kategori konten yang menyesatkan (hoaks).(*)

Baca Juga: Resep Obat Covid-19 yang Dipakai di RSD Wisma Atlet Untuk Isolasi Mandiri Ini Ternyata Hoaks

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL