Find Us On Social Media :

Menunda-nunda Vaksin Wanita Ini Meninggal karena Covid-19, 2 Anaknya Berkebutuhan Khusus

Danni Coomb meninggal dunia karena Covid-19. Selalu menunda-nunda divaksin.

GridHEALTH.id - Entah apa yang ada dalam pikiran ibu dari empat orang anak ini.

Setiap sudah saatnya giliran dirinya disuntik vaksin, ibu dua anak berkebutuhan khusus ini selalu menunda-nunda.

Menunda-nunda divaksin Covid-19 program pemerintah dilakukannya berulang-ulang.

Baca Juga: Klik di Sini, Cara Mudah Daftar Vaksin Covid-19, Gratis!

Hingga akhirnya sampai pada suatu waktu dirinya terpapar Covid-19, begitu juga dengan suaminya, sebelum usianya genap 26 tahun.

Singkat cerita, setelah positif Covid-19, suminya bisa sembuh dan selamat.

Tapi istrinya yang selu menunda-nunda divaksin tak tertolong.

Dia akhirnya meninggal dunia dengan meninggalkan suami, meninggalkan seorang putra, berusia dua tahun, yang menderita autisme dan ADHD, dan dua gadis kecil, berusia empat dan tujuh tahun.

Kini sang suami Adam, yang berprofesi sebagai mekanik/instalatur listrik, terpaksa harus resign dari tempat kerja agar bisa merawat anak-anak yang ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya karena Covid-19.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Tidak Merata, WHO Serukan Moratorium Suntikan Booster

Saat bercerita kepada media, Keluarganya hancur menjelaskan bagaimana Danni terus menunda-nunda mendapatkan vaksinasi, karena dia sibuk dengan hal-hal lain.

Melansir dari Mirror.co.uk (4/8/2021), Danni Coombs meninggal di rumah sakit setelah tertular virus corona dari pasangannya, Adam.

setelah terpapar Covid-19, Danni sakit parah.

Kadar oksigennya anjlok dan dia di rumah sakit mengenakan ventilator.

Di Rumah Sakit Milton Keynes, Danni mengalami sepsis, lalu tak lama meninggal pada 15 Juli.

Bibinya, Kelly Coombs, mengatakan bahwa Danni mungkin bisa terselamatkan jika dia segera melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Penyakit Infeksi Pencernaan Gastroenteritis

"Seperti banyak orang, dia terus menundanya (vaksinasi) karena dia sibuk dengan hal-hal lain.

"Dia juga sedikit gugup tentang itu, tetapi ibunya dan Adam bahkan telah mengatur untuk membawanya ke sana. Sebelum mereka sempat membawanya vaksinasi, dia (Danni) tertular Covid dan sudah terlambat," kata Kelly Coombs.

Karenanya Kelly berpesan pada smeua orang untuk mau divaksin, jika tidak ingin bernasib sama seperti Danni.

"Pesan yang ingin Danni sampaikan, keras dan jelas, adalah bahwa orang tidak boleh menunda mendapatkan vaksinasi Covid seperti yang dia lakukan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Penyakit Infeksi Pencernaan Gastroenteritis

"Jika Danni telah divaksinasi, dia mungkin masih tertular Covid. Tapi dia tidak akan tertular begitu parah sehingga merenggut nyawanya," kata Kelly.

Saat ini Kelly menggalang dana untuk membantu Adam dan anak-anaknya selama masa sulit ini.

Dia menulis di halaman GoFundMe: "Saya tidak tahu keluarga yang lebih layak dan saya sangat ingin memberi mereka kesempatan berjuang untuk dapat menghadapi semua kesulitan di depan.

"Tolong sumbangkan apa pun yang Anda bisa untuk keluarga yang hancur ini untuk memberi mereka kenyamanan karena mengetahui bahwa mereka akan memiliki keamanan finansial. Dan mungkin pada akhirnya melepaskan diri untuk mereka."

Penting diketahui, masih banyak orang yang enggan dan terus menunda-nunda ikut vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Makan Labu Kuning Untuk Mengobati Covid-19, Ternyata Informasi Hoaks

Padahal dengan suntik vaksin Covid-19 bisa melindungi diri dari gejala berat bahkan meninggal dunia.

Melansir dari Kompas.com (28/7/2021), juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin Covid-19 membantu pasien terhindar dari kematian.

"Efek perlindungan terhadap pasien covid-19 yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap itu benar-benar bisa melindungi risiko dari kematian hingga 73 persen," ujar Nadia dalam diskusi virtual yang ditayangkan melalui YouTube FMB9ID_ IKP, Selasa (27/7/2021).

Sayangnya, masih banyak yang terus menunda untuk melakukan vaksinasi, termasuk Danni.(*)

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Penyandang Alergi Perlu Hati-hati, Suntikan Dosis Kedua Lebih Kuat