Cara Mengobati Penyakit Infeksi Jamur Kuku Kaki Onikomikosis

Penyakit Infeksi Jamur Kuku Kaki Onikomikosis.

Penyakit Infeksi Jamur Kuku Kaki Onikomikosis.

GridHEALTH.id - Penyakit infeksi jamur kuku onikomikosis ditandai dengan munculnya bintik di bawah ujung kuku atau kuku kaki.

Saat infeksi jamur kuku semakin dalam, onikomikosis dapat menyebabkan kuku berubah warna, menebal dan hancur di bagian tepinya.

Infeksi ini dapat mempengaruhi beberapa kuku.

Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi Menular Langganan Orang Indonesia, Semuanya Berisiko Tinggi

Jika kondisinya ringan dan tidak mengganggu, kita mungkin tidak memerlukan perawatan.

Namun jika infeksi jamur kuku menyakitkan dan menyebabkan kuku menebal, langkah-langkah perawatan lebih lanjut nampaknya diperlukan.

Dilansir dari laman mayoclinic.org (14/7/2020), infeksi jamur kuku kaki sebenarnya bisa sulit diobati.

Karenanya konsultasikan ke dokter jika obat-obatan yang dijual di pasaran tidak membantu mengobati infeksi jamur kuku kaki yang dialami.

Dokter biasanya akan memberikan perawatan tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan jenis jamur yang menyebabkannya.

Ini bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk melihat hasilnya. Dan bahkan jika kondisi kuku membaik, infeksi berulang bisa sering terjadi.

Ada dua perawatan yang umumnya diberikan untuk mengobati infeksi jamur kuku.

Baca Juga: 8 Cara Cegah Kuku Berubah Warna dan Hancur, Penyakit Infeksi Jamur Kuku Kaki Onikomikosis

1. Menggunakan obat-obatan

Dokter mungkin meresepkan obat antijamur yang bisa diminum secara oral atau dioleskan ke kuku kaki.

Dalam beberapa situasi, ada baiknya menggabungkan terapi antijamur oral dan topikal.

- Obat antijamur oral

Obat ini sering menjadi pilihan pertama karena mereka membersihkan infeksi lebih cepat daripada obat topikal. 

Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Anak Jadi Autis, Deteksi Bisa Dilakukan Sejak Dalam Kandungan

Obat ini membantu kuku baru tumbuh bebas dari infeksi, perlahan-lahan menggantikan bagian yang terinfeksi.

Pasien biasanya menggunakan obat jenis ini selama enam hingga 12 minggu.

- Cat kuku antijamur

Dokter mungkin akan meresepkan cat kuku antijamur yang disebut ciclopirox (Penlac).

Pasien tinggal dioleskan pada kuku kaki yang terinfeksi dan kulit di sekitarnya sekali sehari.

Setelah tujuh hari, bersihkan lapisan yang menumpuk dengan alkohol dan mulai aplikasi baru.

Pasien mungkin perlu menggunakan cat kuku jenis ini setiap hari selama hampir satu tahun.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Penyakit Infeksi Jamur Kuku, Pengobatannya Bisa Sampai 1 Tahun

- Obat krim kuku

Dokter mungkin meresepkan krim antijamur, yang digosokkan ke kuku yang terinfeksi setelah direndam.

Krim ini dapat bekerja lebih baik jika terlebih dahulu mengencerkan kuku. Ini membantu obat melewati permukaan kuku yang keras ke jamur yang mendasarinya.

Untuk menipiskan kuku, kita bisa mengoleskan losion tanpa resep yang mengandung urea. Atau dokter mungkin menipiskan permukaan kuku (debride) dengan kikir atau alat lain.

2. Operasi pembedahan

Dokter mungkin menyarankan pengangkatan sementara kuku sehingga ia dapat mengoleskan obat antijamur langsung ke infeksi di bawah kuku.

Beberapa infeksi jamur kuku tidak merespon obat-obatan.

Dokter mungkin menyarankan pencabutan kuku permanen jika infeksinya parah atau sangat menyakitkan.(*)

Baca Juga: Penyakit Infeksi Jamur Kuku pada Anak, Tidak Bahaya Namun Mengganggu

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL