GridHEALTH.id - BLT BPJS Ketenagakerjaan telah cair dan ditransfer secara bertahap kepada 947.499 penerima, dengan toal dana yang dicairkan sebesar Rp 947,499 miliar.
Pada penyaluran tahap pertama ini, ada 947.499 penerima BLT BPJS Ketenagakeraa.
Untuk pencairan tahap pertama BLT BPJS telah dilakukan oleh pemerintah pada Selasa (10/8/2021).
Tahun ini, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) akan mencairkan BLT BPJS kepada 8,7 juta pekerja yang memenuhi syarat.
Penerima bantuan pada tahun ini diutamakan kepada pekerja terdampak pandemi Covid-19 yang sedang terimbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4.
Besaran bantuan ini 500 ribu rupiah setiap bulan.
Saat ini calon penerima mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta untuk dua bulan sekaligus.
Penyaluran dana tersebut dilakukan melalui KPPN Jakarta VII kepada rekening Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI Jamsostek) Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Selamat, DKI Jakarta Sudah Capai Herd Immunity Sesuai Rujukan WHO
Lalu, Kemnaker akan menyalurkan langsung ke rekening penerima melalui bank Himbara.
"Hari ini (10/8/2021), telah dicairkan BSU (BLT BPJS) dengan nilai total Rp 947,499 miliar untuk 947.499 orang penerima. Bantuan ini kemudian akan diteruskan kepada para penerima yang telah terdaftar," tegas Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui keterangan resminya dilansir dari Surya.co.id (11/8/2021).
Untuk diketahui, pencairan dana ini ada;ah realisasi apa yang disampaikan Jokowi saat pengumuman PPKM hingga 9 Agustus 2021.
Saat itu Jokowi mengumumkan pemerintah mengeluarkan 6 program bantuan kepada masyarakat, yang terdiri dari;
1. Program Keluarga Harapan (PKH).
2. Bantuan Sosial Tunai (BST).
3. BLT Desa.
Baca Juga: 5 Cara Mengatatasi Batuk Kering yang Muncul Pasca Sembuh Dari Covid-19
4. Bantuan untuk usaha mikro kecil; PKL dan warung
5. Bantuan subsidi upah
6. Banpres Produktif usaha mikro.
Nah, untuk mengetahui apakah kita telah mendapatkan dana sebesar 1 juta rupiah tersebut, tidak haru ske ATM juga ke bank. Bisa melalui SMS.
Cukup cek dengan cara SMS banking atau gunakan mobile banking.
Baca Juga: Tips Untuk Ayah Milenial, Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggendong Bayi
1. Bank BRI
Cukup dengan mengirimkan pesan transaksi yang diinginkan berupa SMS ke 3300 atau dengan menu melalui aplikasi BRI Mobile.
Aplikasi BRI Mobile bisa didownload di Google Play Store: LINK
Maka transaksi dapat dilakukan dalam genggaman tangan.
Untuk lebih aman dan jelas, lebih baik mendaftar BRI Mobile dan SMS Banking melalui kantor cabang terdekat.
2. Bank Mandiri
Melansir dari bankmandiri.co.id, berikut cara daftar SMS banking bank Mandiri.
Baca Juga: Paru-Paru Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin dan Belum, Ternyata Begini Perbedaannya
Syarat Pendaftaran Layanan:
- Memiliki rekening Tabungan, rekening Giro Rupiah dan atau Deposito Rupiah Mandiri serta telah memiliki Sim Card yang dapat mengakses sms banking Bank Mandiri.
- Untuk pendaftaran di ATM, harus memiliki kartu ATM Mandiri.
Untuk pendaftaran di cabang harus menunjukkan bukti identitas diri (KTP,SIM,Paspor,KIMS) dan bukti kepemilikan rekening (Buku Tabungan, kartu ATM Mandiri).
Cara Memperoleh Layanan:
- Daftarkan nomor ponsel di ATM Mandiri atau ke cabang Bank Mandiri.
Baca Juga: Minuman Tinggi Serat Untuk Membantu Terciptanya Tubuh Langsing dan Fit
- Jika mendaftar di ATM Mandiri, masuk ke Menu Pendaftaran eBanking, pilih SMS Banking dan tekan Pendaftaran Mandiri SMS lalu ikuti langkah selanjutnya.
- Setelah pendaftaran sukses, layanan SMS Banking siap digunakan.
Untuk cek saldo ketik SAL (kode rek sendiri) (4 digit terakhir no rek) kirim ke 3355.
Mengirim SMS dan menerima SMS balasan dari 3355 akan dikenakan biaya.(*)
Baca Juga: Kenapa Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Malah Positif Virus Corona? Bukan Salah Vaksin?