GridHEALTH.id - Diabetes melitus menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit kardiovaskular yang mesti diwaspadai. Apalagi di Indonesia sendiri, kasus diabetes terus bertambah setiap tahunnya.
Bahkan tak hanya itu, kebanyakan penyandang diabetes juga dilaporkan baru menyadari mereka sakit ketika sudah munculnya gejala.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 mencatat prevalensi Diabetes Melitus menurut hasil pemeriksaan gula darah meningkat dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018.
Angka ini menunjukkan bahwa baru sekitar 25% penyandang diabetes yang mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes.
Prevalensi Diabetes Melitus (DM) pada penduduk berusia ≥15 tahun mencapai 10,9%. Angka tersebut hampir meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.
Menurut estimasi WHO tahun 2016, diabetes merupakan salah satu dari penyebab kematian terbanyak di Indonesia, dimana menyebabkan 6% dari seluruh total kematian.
Diperkirakan, Diabetes ini juga akan menyebabkan kerugian ekonomi Indonesia sebesar 0,2 triliun dolar dari tahun 2012 hingga 2030 karena potensi angka produktivitas yang hilang dari angkatan muda.
Baca Juga: Pengendali Diabetes, Khasiat Ekstak Krokot Sebagai Herbal Alami