Find Us On Social Media :

Televisi Vs Kesehatan Bagi Manusia Diatas 40 Tahun, Memengaruhi Otak

Tidak baik berlama-lama menonton televisi bagi mereka yang sudah di ata susia 40 tahun.

GridHEALTH.id - Tahukah jika televisi tidak hanya bisa menghibur dan memberikan informasi, lo. Tapi bisa juga dikaitkan dengan gangguan kesehatan.

Khusus bagi manusai diatas usia 40 tahun, menonton televisi ternyata bisa memengaruhi kesehatan yang bersangkutan.

Lebih jelasnya, simak paparan di bawah ini yang dikutip dari Livescience.com;

1. Memengaruhi otak

Untuk diketahui, banyak menghabiskan waktu di depan televisi untuk menikmati segala acara yang disuguhkan, bagi manusia diatas usia 40 tahun ternyata bisa meperburuk kesehatan otaknya.

Studi menemukan fakta, seseorang yang menonton Televisi dalam jumlah sedang hingga besar di usia 40-an, 50-an, dan awal 60-an, mengalami penurunan kognitif yang besar.

Temuan lainnya, manusia usia 70 tahun ke tas menonton televisi terlalu lama memiliki volume materi abu-abu yang lebih rendah di otak mereka, dibandingkan dengan orang-orang yang  menonton televisi hanya sebentar.

Baca Juga: Kasus Aktif Turun Hampir 100 Persen, DKI Jakarta Keluar dari Zona Merah, Giliran Luar Jawa Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Menurut peneliti, materi abu-abu terlibat dalam banyak fungsi otak, termasuk kontrol otot, penglihatan, pendengaran, dan pengambilan keputusan.

Ingat, volume materi abu-abu yang lebih tinggi dikaitkan dengan keterampilan kognitif yang lebih baik.

2. Meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit

Studi yang dipresentasikan di American Heart Association's Epidemiology, Prevention - Lifestyle & Cardiometabolic Health Conference 2021, prihal menonton televisi sebagai proxy untuk perilaku menetap, atau waktu yang dihabiskan untuk duduk.

Ketahuilah, gaya hidup yang tidak banyak bergerak telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan kematian dini.

Terlebih lagi, olahraga teratur tidak cukup untuk menggantikan waktu yang dihabiskan untuk duduk – sebuah temuan yang terlihat baik dalam penelitian saat ini maupun penelitian sebelumnya.

"Dalam temuan kami, menonton televisi tetap terkait dengan fungsi kognitif dan volume materi abu-abu setelah memperhitungkan aktivitas fisik, menunjukkan bahwa perilaku menetap ini dapat memberikan risiko unik sehubungan dengan kesehatan otak dan kognitif," papar Ryan Dougherty, penulis utama salah satu studi tersebut.

Baca Juga: Infeksi Mata Bayi Baru Lahir Kebanyakan Karena Bakteri, Umumnya Normal

Kendati demikian, terkait menonton televisi beserta dampak buruknya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Para peneliti mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan, termasuk penelitian yang menggunakan ukuran objektif dari perilaku menetap (seperti pelacak aktivitas), dan penelitian yang meneliti perbedaan perilaku pasif dan aktif, dalam kaitannya dengan penurunan kognitif dan penanda kesehatan otak.(*)

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Wanita Lebih Cepat Menua Dibanding Pria, Bukan Sekadar Usia

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Tolong Stop Terlalu Lama Menonton Televisi, Ahli Sudah Peringatkan Bahaya yang Buruk Seperti Ini, Singgung Soal Kesehatan Otak