GridHEALTH.id - Infeksi jamur bisa terjadi di area organ intim pria. Pada pria, infeksi jamur juga kadang disebut infeksi jamur penis, candida balanitis, atau balanitis thrush.
Dilansir dari WebMD, infeksi jamur pada penis disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur umum yang kita semua miliki di kulit kita.
Infeksi jamur pada pria sering terjadi karena jamur penyebab infeksi jamur yakni candida albicans biasanya terdapat pada kulit, terutama kulit yang lembab.
Ketika beberapa faktor yang berkontribusi, seperti berhubungan seks dengan pasangan yang memiliki infeksi jamur vagina, maka dapat menyebabkan pertumbuhan candida yang berlebihan, infeksi jamur pada penis pun dapat terjadi.
Umumnya infeksi jamur lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat dan memiliki kulup yang masih utuh.
Baca Juga: Infeksi Jamur Pada Kucing Bisa Menular ke Manusia, Ini Gejalanya
Untuk gejalanya sendiri memang ada beberapa macam. Jika pria memiliki infeksi jamur pada penis, mereka mungkin mengalami:
- Gatal atau terbakar di ujung penis atau kulup.
- Kemerahan.
- Perasaan lembab di ujung penis.
- Keluar cairan putih dan mungkin memiliki bau yang tidak sedap di bawah kulup atau area lipatan kulit lainnya..
- Pembengkakan di sekitar ujung penis dan kulup.
Baca Juga: Cara Mencegah Tinea Capitis Pada Anak, Penyakit infeksi Jamur yang Membuat Rambut Pitak
- Luka atau bercak putih pada kulit.
- Kesulitan menarik kembali kulup.
- Kesulitan buang air kecil.
- Sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Dalam kasus yang serius, pria mungkin mengalami kesulitan buang air kecil atau mengontrol aliran urinnya.(*)
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Infeksi Jamur Kuku Kaki Onikomikosis
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL