6. Bersihkan permukaan benda dengan disinfektan
Gunakan disinfektan berbasis alkohol untuk membersihkan permukaan keras di rumah, kantor, sekolah. interior mobil.
Bersihkan juga ponsel, laptop, dan apa pun yang digunakan secara teratur beberapa kali sehari.
Desinfeksi area setelah membawa bahan makanan atau paket ke rumah.
7. Jaga jarak fisik (physical distancing)
Jika terinfeksi virus SARS-CoV-2, virus itu akan ditemukan dalam jumlah tinggi di ludah (sputum).
Ini bisa terjadi bahkan jika kita tidak memiliki gejala. Oleh sebab itu, disarankan untuk menjaga jarak fisik, dengan isolasi mandiri.
Artinya tinggal di rumah dan bekerja dari jarak jauh jika memungkinkan. Apabila harus keluar untuk keperluan mendesak, jaga jarak 2 meter dari orang lain.
Ingat kita bisa menularkan virus hanya dari berbicara dengan seseorang yang dekat dengan kita.
Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi Lansia Paling Umum, Ada yang Bisa Renggut Nyawa
8. Hindari kerumunan
Berada dalam kelompok atau pertemuan dapat membuat kita lebih mungkin berhubungan dekat dengan seseorang.
Ini termasuk menghindari semua kegiatab ibadah keagamaan, karena saat itu harus beredekatan dengan jamaah lain.
Ini juga termasuk tidak berkumpul di taman atau pantai.
9. Makan di tempat umum
Penyebaran virus dan penularannya masih bisa berpotensi terjadi melalui makanan, peralatan makan, piring atau cangkir.
Disarankan Amasih bisa mendapatkan makanan melalui layanan pengiriman atau takeaway.
Pilih makanan yang benar-benar matang dan bisa dipanaskan kembali.
Baca Juga: Peneliti di Inggris Kembangkan Tes PCR yang Lebih Murah dan Cepat