Find Us On Social Media :

Wali Kota Bekasi Buat Racikan Sendiri Untuk Menangkal Covid-19

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

GridHEALTH.idWali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku memiliki racikan sendiri untuk menangkal Covid-19.

Hal itu disampaikannya lewat keterangan tertulisnya yang dilansir dari Warta Kota (20/8/2021).

Menurut Rahmat racikannya itu ditujukan untuk menguatkan sistem imun tubuh.

"Ya, saya dalam sela-sela kesibukan membuat racikan guna untuk penguat imun tubuh saya," ujarnya.

Rahmat mengatakan menjaga kesehatan badan sangat penting di masa pandemi ini, 

"Apalagi pada saat masa pandemi kali ini, karena sangat penting untuk imun tidak turun dan bisa mudah terserang penyakit," ucapnya.

Adapun racikan buatan Wali Kota Bekasi tersebut terbuat dari beberapa rempah seperti jahe, temulawak, kunyit dan lain halnya yang di masukkan dalam sebuah kapsul obat.

"Uniknya ramuan ini dibuat seperti serbuk dengan di blender atau di ulek langsung seperti jamu biasanya. Bahan rempah ini menjadikan rahasia umum yang telah dianjurkan, dikemas dengan rapi seperti obat dan langsung di bagikan ke beberapa Kepala OPD di Pemerintah Kota Bekasi," ungkapnya.

Baca Juga: Empon-empon Obati Covid-19 Hoax, Cukup Minum Obat Simptomatis dan Isolasi

Rahmat menerangkan bahwa racikannya ini hanya bentuk pencegahan dirinya untuk menjaga bahaya Covid-19, memang umum bentuknya berupa yang dianjurkan pembuatan jamu.

"Empon-empon dari rempahan yang biasa diseduh dengan air, akan tetapi agar lebih simpel dan bisa dikonsumsi kapan saja serbuk jamu tersebut dimasukkan ke dalam kapsul sehingga bisa di bawa kemana mana," ucapnya.

Rahmat menegaskan ramuan jamu tersebut hanya dikonsumsi pribadi dan kebetulan juga di berikan kepada teman-teman perangkat daerah yang positif Covid-19.

"Salah satunya Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah saat menjadi penyintas Covid-19 dikirimkan langsung racikan jamu tersebut," ucapnya.

"Sebagian banyak yang menanyakan kepada saya mengenai daya tahan tubuh untuk mencegah terserangnya virus Covid-19 ini, saya membuat langsung ramuan jamu tersebut dan dikonsumsi setiap hari nya," ujarnya.

Ia juga menuturkan walaupun angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi sudah melandai, berkat kerjasama dari semua elemen termasuk tertibnya warga yang mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Sejak Covid-19 Omzet Pedagang Empon-empon Naik 200 Persen, Menurut SK Menkes Aman untuk Kesehatan, Buat Sendiri Yuk!

Diketahui protokol kesehatan ini sangat bermanfaat karena penularan virus corona sangat sulit untuk diprediksi.

Apalagi siapa saja bisa terkena penyakit tersebut, termasuk mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19 lengkap.

Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.

Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.

Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)

Baca Juga: Kesaksian Pasien Covid-19 di Jawa Tengah yang Sembuh Berkat Empon-empon

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL