GridHEALTH.id - Penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk. Di Indonesia sendiri umumnya demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti betina.
Namun demam berdarah juga bisa ditularkan lewat nyamuk Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue dari pasien demam berarah.
Penting bagi kita mencegah gigitan nyamuk tersebut. Sebab risiko kematian akibat penyakit ini termasuk yang sangat besar.
Dijelaskan laman mayoclinic.org (18/11/2020) demam berdarah yang parah dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan organ.
Tekanan darah juga bisa turun akibat demam berdarah ke tingkat yang berbahaya dan menyebabkan syok.
Syok disini bukan berarti kaget, tetapi sudah sampai tahap yang lebih parah.
Jika itu yang dialami, artinya penyakit demam berdarah sudah masuk kategori dengue shock syndrome (DSS).
Ini adalah jenis demam dengue yang paling parah dan bisa menyebabkan gagal jantung dan gagal ginjal, bahkan kemungkinan berujung pada kematian.
Untuk mencegah terjadinya risiko tersebut, tentu perlu dilakukan pencegahan.
Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan ternyata dengan memelihara tanaman pengusir nyamuk.
Ya, untuk mengusir nyamuk termasuk nyamuk demam berdarah kita bisa mulai mencoba memelihara beberapa tanaman.
Baca Juga: Keampuhan Ekstrak Propolis Meningkatkan Kadar Trombosit, Bisa Untuk Pasien Demam Berdarah