Menurut dr Erlina, seharusnya orang yang sudah vaksin Covid-19 tidak akan mengalami badai sitokin.
"Secara teori tidak terjadi. Karena sudah divaksin, yang membentuk antibodi pada vaksin. Virus yang dimatikan, ketika masuk ke dalam tubuh, maka sistim imun dapat mengenalinya," ungkapnya pada siaran Radio Elshinta, dikutip dari tribunnews.com Sabtu (28/8/2021).
Sehingga ketika virus corona yang aktif masuk, sel sudah terlatih karena telah dikenalkan lewat vaksin.
Tubuh akan membentuk antibodi.
dr Erlina mengatakan antibodi akan menempel pada virus sehingga menjadi tidak berkembang biak dalam tubuh.
Kalau pun sakit, biasanya tidak menjadi berat.
"Kalau gejala yang dialami ringan maka tidak akan menjadi badai sitokin," pungkasnya.(*)
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Bantu Lawan Badai Sitokin pada Pasien Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL