Find Us On Social Media :

Inikah yang Dimaksud #spleensurgery Pada Unggahan Ari Lasso Usai Operasi?

Kondisi Ari Lasso setelah beberap ahari operasi Limpa.

GridHEALTH.id - Pada Minggu (29/8/2021), musisi Ari Lasso tetiba saja mengunggah foto dirinya yang dipenuhi perban di bagian perut dan dadanya.

Rupanya unggahan di laman Instagram pribadinya itu menginformasikan jika dirinya telah menjalani operasi di rumah sakit Premier Bintaro.

Kabarnya, melansir IDNTimes (29/8/2021), pada 17 Agustus terungkap bahwa terdapat tumor dalam perut mantan vokalis Dewa 19 tersebut.

Hal itu awalnya diketahui dari rasa sakit perut saat akan syuting music video.

Baca Juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Siswa Senang, Orangtua Tenang:

Usai Ari Lasso menjalani pemeriksaan dan observasi kesehatan, maka diputuskan menjalani operasi pada 20 Agustus.

Beberap hari setelah operasi, tepatnya Minggu (29/8/2021), Ari Lasso mengunggah foto dirinya dengan perban.

"Pagi ga11ss... Mohon dimaklumi kalo semalem @liverpoolfc mainnya kayk kurang lepas n greget," tulis mantan vokalis Dewa 19 di Instagramnya, Minggu (29/8/2021).

Bersama keterangan itu, Ari Lasso menyertakan foto bertelanjang dada.

Beberapa area di tubuhnya masih dibalut perban setelah operasi. Seperti di perut hingga di bahu.

Meski demikian, wajah Ari Lasso sudah terlihat bugar.

Pada fotonya Ari Lasso memamerkan pose tangan metal.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Penyintas Covid-19 Lebih Kebal Daripada yang Divaksin

"Btw thanx a lot utk dukungan, n harapan dan doa2 baik dari kalian smua. Itu salah satu sumber kekuatanku biar cepet recover. Happy sunday n GOD bless u all, #alass2021 #spleensurgery #ALredemptionyear," tutupnya.

Dalam satu hastagnya itu ada kata #spleensurgery.

Mungkin inikah yang menjadi tanda tanya banyak orang prihal sakit yang dialami musisi asal Madiun ini.

Memang Ari Lasso tidak menceritakan detail terkait sakit yang dialaminya.

Tapi dari tagar atau hastag tersebut kita bisa tahu bahwa Ari Lasso telah menjalani operasi limpa.

Untuk diketahui, menurut MayoClinic pada artikel 'Splenectomy' atau menurut Ari Laso operasi Limpa, adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat limpa seseorang.

Limpa adalah organ yang berada di bawah tulang rusuk kita, tepatnya di sisi kiri atas perut.

Baca Juga: Lesti Kejora Hamil? Kapan Kehamilan Bisa Terdeteksi Setelah Hubungan Badan?

Organ dalam satu ini, limpa, melansir NHS.uk, dalam artikel 'Spleen problems and spleen removal', mempunyai tugas;

* Melawan kuman yang menyerang dalam darah (limfa mengandung sel darah putih yang melawan infeksi) * Mengontrol tingkat sel darah (sel darah putih, sel darah merah dan trombosit) * Menyaring darah dan menghilangkan sel darah merah tua atau rusak.

Limpa seseorang harus diangkat dengan jalan operasi biasanya karena limpa tidak bekerja dengan benar

Jika limpa tidak bekerja dengan baik, limpa mungkin mulai membuang sel-sel darah yang sehat.

Hal ini dapat menyebabkan:

Baca Juga: Asal Usul Covid-19 Masih Belum Pasti, Badan Intelijen AS Menyimpulkan

* anemia, dari berkurangnya jumlah sel darah merah * peningkatan risiko infeksi, dari berkurangnya jumlah sel darah putih * pendarahan atau memar, yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah trombosit

Kondisi tersebut bisa menyakitkan.

Nyeri karena limpa bermasalah biasanya dirasakan sebagai nyeri di belakang tulang rusuk kiri.

Mungkin akan lebih terasa saat bagian tersebut disentuh. Ini bisa menjadi tanda limpa yang rusak, pecah atau membesar.

Limpa pecah menurut MayoClinic, bisa cedera perut yang parah atau karena limpa yang membesar (splenomegali).

Kondis ini bisa berupa pendarahan internal yang mengancam jiwa.

Pada kasus limpa yang membesar, splenektomi dapat dilakukan untuk meringankan gejala limpa yang membesar, yang meliputi rasa sakit dan rasa penuh.

Mereka yang menjalani operasi pengangkatan limpa ini, yang mungkin dialami oleh Ari Lasso, maka akan merasa sakit dan memar setelah splenektomi. Karenanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri.

Tapi pasien operasi limpa harus bisa makan dan minum seperti biasa segera setelah operasi.

Baca Juga: Tidak Sehat, Hindari Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Saat Minum Kopi

Seperti operasi apa pun, pengangkatan limpa membawa risiko kecil komplikasi, termasuk pendarahan dan infeksi.Dokter Anda akan membicarakan risiko ini dengan Anda.Karenanya pasien akan diberikan latihan pernapasan dan kaki untuk dilakukan di rumah untuk mengurangi risiko pembekuan darah atau infeksi dada.Risiko lain adalah luka operasi menjadi terinfeksi. Jika menemukan tanda-tanda infeksi, segera hubungi dokter, karena mungkin memerlukan antibiotik.Pemulihan setelah operasi limpa biasanya memakan waktu beberapa minggu.

Hidup tanpa limpa

Baca Juga: Ketahui Proses Terjadinya Kehamilan Supaya Tidak Timbul Fitnah, Banyak Diberitakan Lesti Kejora Hamil

Jika limpa kita diangkat, organ lain seperti hati, dapat mengambil alih banyak fungsi limpa.Ini berarti masih dapat mengatasi sebagian besar infeksi.

Tetapi ada risiko kecil bahwa infeksi serius dapat berkembang dengan cepat. Risiko ini akan hadir selama sisa hidup.Pada anak kecil memiliki risiko infeksi serius yang lebih tinggi daripada orang dewasa.Risikonya juga meningkat jika memiliki kondisi kesehatan seperti anemia sel sabit atau penyakit celiac, atau kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem kekebalan, seperti HIV.Risiko ini dapat diminimalkan dengan mengikuti tindakan pencegahan sederhana untuk mencegah infeksi.(*)

Baca Juga: Badai Sitokin pada Mereka yang Telah divaksin Covid-19, Berikut Penjelasan dr Erlina Burhan