Apalagi saat pengakuan Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada Jokowi telah disuntik 2 kali Vaksin Nusantara, yang menjadi berita dan beritanya trending topik di tanah air.
Ditambah lagi berita Moeldoko yang telah mendapat suntikan Vaksin Nusantara langsung oleh dr Terawan. Kini semakin ramaj saja diskusi publik dan berita prihal Vaksin Nusantara.
Nah, menanggapi ramainya pemberitaan terkait vaksin Nusantara, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid hari ini (28/8) menyampaikan bahwa vaksin Nusantara dapat diakses oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan berbasis penelitian secara terbatas.
Baca Juga: Luhut; Orang yang Positif Covid-19 Akan Ditandai Warna Hitam
Penelitian tersebut berdasarkan nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian Kesehatan bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan TNI Angkatan Darat pada April lalu, terkait dengan ‘Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2’.
“Masyarakat yang menginginkan vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti. Kemudian, jika pasien tersebut setuju, maka vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut,” ujar dr. Nadia, dilansir dari SehatNegriku (28/8/2021).
Baca Juga: 9 Khasiat Dahsyat Minyak Kayu Putih, Tidak Hanya Menghangatkan Badan