Jurnal yang diberi judul "Preventive Dendritic Cell Vaccine, AV-COVID-19, in Subjects Not Actively Infected With COVID-19" itu mengulas tentang sel dendritik dalam vaksin Nusantara.
Penelitian yang disponsori oleh Aivita Biomedical, Inc rupanya terbit di laman jurnal Clinical Trials pada Senin (16/8/2021) lalu.
"Produk ini adalah vaksin pribadi khusus subjek yang terdiri dari sel dendritik autologus dan limfosit (DCL) yang sebelumnya diinkubasi dengan sejumlah protein lonjakan SARS-CoV-2 (protein S) yang terbukti aman dalam studi fase 1 juga dilakukan di Indonesia."
"Dalam studi fase 2 ini, kemanjuran dinilai melalui peningkatan respons sel T spesifik protein S dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah vaksinasi."
"Keamanan dikonfirmasi melalui nilai laboratorium, observasi dan pelaporan pasien secara teratur," tulis dalam keterangan tersebut.
Dalam uji klinis tersebut, terdapat 145 partisipan atau sukarelawan dengan beberapa kriteria.