Find Us On Social Media :

Waspada, Varian Mu Tahan Terhadap Vaksin Bisa Saja Masuk Indonesia

Bersiap hadapi varian Mu dan gelombang ketiga Covid-19

GridHEALTH.id - Belakangan ini, warga dunia tengah dihebohkan akan adanya varian baru Covid-19, yaitu varian Mu atau B.1.621.

Berdasarkan laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Mu pertama kali diidentifikasi sejak Januari 2021 di Kolombia, Amerika Serikat.

Baca Juga: Kenalkan Mu Si Virus Corona Baru, Dia Tahan Terhadap Vaksin Seperti Varian Beta

Varian Mu saat ini diklasifikasikan sebagai variant of interest (VoI), yang merujuk pada varian virus SARS-CoV-2 yang secara genetik mampu memengaruhi karakter virus itu sendiri

Beberapa karakter yang bisa berubah di antaranya adalah kemampuan penularan, tingkat keparahan penyakit yang disebabkan, pelepasan kekebalan, bahkan mampu menghindari diagnostik serta pengobatan.

Baca Juga: Mengobati Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Penyakit Infeksi Pernapasan yang Juga Disebabkan Virus Corona

Untuk itu, varian Mu dikabarkan memiliki kemampuan yang menunjukkan dirinya bisa lebih tahan terhadap vaksin.

Akibat hal tersebut, pemerintah Indonesia melakukan antisipasi, jikalau varian Mu sampai masuk di Tanah Air.

Menurut epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad, tidak menutup kemungkinan bahwa varian Mu masuk ke Indonesia.

Pasalnya, kemungkinan varian baru muncul dan masuk ke Indonesia akan selalu ada selama pandemi Covid-19 masih terjadi.

"(Kemungkinannya) Pasti ada," kata Riris seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).(*)

Baca Juga: Tes Covid-19 Tak Lagi Harus Dicolok, Cukup Kumur dengan Biosaliva dari Biofarma

 

Atas dasar inilah, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso menyiapkan strategi menghadapi gelombang ketiga.

Menurutnya, Bappenas diberi mandat dan ditugasi oleh negara untuk menyusun dan harus mempertimbangkan hal tersebut.

Kendati demikian, pemerintah berharap penularan gelombang ketiga bisa diantisipasi jika masyarakat patuh menjalani protokol kesehatan.

Baca Juga: Survei WHO, Banyak Tenaga Kesehatan Alami Stres Pascatrauma Usai Rawat Pasien Covid-19

Baca Juga: Banyak Diburu Masyarakat, BBPOM Bandung Amankan Obat Tradisional Senilai 1,5 Miliar Rupiah di Cikampek

"Gelombang ketiga, kita harapkan tidak terjadi. Sekarang yang menjadi concern (pemerintah) sudah ada untuk mengantisipasi varian Mu," jelas Suharso, dikutip dari laman CNBC.

"Dalam kondisi vaksinasi merupakan game changer utama yang lebih permanen," pungkasnya. (*)

#hadapicorona