Find Us On Social Media :

Vipdervir, Obat Herbal Covid-19 Vietnam yang Bahan Bakunya Ada Banyak di Indonesia

Obat herbal untuk terapi Covid-19 yang diberi nama Vipdervir tengah dikembangkan Vietnam.

GridHEALTH.id - Vipdervir merupakan obat herbal untuk terapi pasien Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh Vietnam.

Yang menarik, bahan baku obat herbal tersebut rupanya ada banyak ditemukan di Indonesia.

Dilansir TribunWow dari Vietnam Net Global (12/8/2021), Vipdervir telah masuk tahap uji praklinis di Akademi Sains dan Teknologi Vietnam dan hasilnya dikatakan memuaskan.

Tahapan selanjutnya untuk melakukan uji klinis juga sudah disetujui otoritas setempat.

Sambil mengumumkan persetujuan untuk uji klinis, Dewan Etik Nasional Riset Biomedis Kementerian Kesehatan Vietnam bahkan memuji hasil studi uji praklinis Vipdervir.

“Kami berharap produk ini akan dilisensikan pada akhir tahun ini,” kata Deputi Direktur Departemen Diklat Iptek Kementerian Kesehatan, Dr. Nguyen Ngo Quang.

Dia juga menyebutkan keuntungan dari proses uji klinis ini adalah jumlah pasien Covid-19, terutama yang bergejala ringan dan sedang, sangat banyak.

Baca Juga: Penelitian Ekstrem Bisa Ular Dijadikan Obat Covid-19, Hasilnya Hambat Reproduksi Virus Corona hingga 75 Persen, Benarkah?

Kemudian Vipdervir benar-benar terbuat dari herbal, dan merupakan produk obat tradisional, sehingga kemungkinan akan banyak yang bersedia menjadi partisipan karena dinilai lebih aman.

Periode penelitian klinis dijadwalkan sekitar 2-3 bulan, dan kemudian diperlukan tambahan 1-2 bulan bagi para ilmuwan untuk memberikan kesimpulan pada penelitian.

Hasil studi praklinis menunjukkan bahwa Vipdervir aman dan efektif dalam menghambat pertumbuhan virus SARS-CoV-2, meningkatkan kekebalan pada model eksperimental.

Menurut Dr. Le Quang Huan, yang merupakan ketua tim peneliti, disebutkan jika tim peneliti menggunakan teknologi bioinformatika untuk menyaring bahan aktif utama dalam herbal.

Dengan begitu daya ikat kuat terhadap molekul yang terlibat dalam invasi dan proliferasi virus SARS-CoV-2.

Mereka juga menggabungkan dokumen medis kuno dan modern serta publikasi internasional terkini untuk menciptakan produk dengan efisiensi perawatan tertinggi.

Atas dasar itu, Vipdervir diduga dapat mencegah pelekatan virus ke sel inang, dan menghambat replikasi virus sekaligus mengaktifkan sel imun sehingga mereka mengenali, memblokir, dan menghilangkan partikel virus.

Mekanisme tersebut memiliki efek sinergis untuk membantu mencegah dan mengobati Covid-19.

Kini makalah uji praklinis tersebut juga sudah dipublikasikan di Journal of Nanomedicine & Nanotechnology, dan bisa diakses di laman Longdom Publishing.

Baca Juga: Pasien Diminta RS Beli Obat Covid-19 Rp220 Juta, Satgas: 'Ada Obat yang Tidak Ditanggung Oleh Pemerintah', Apa Saja?

Dalam makalah tersebut dijelaskan jika obat herbal untuk Covid-19 yang dikembangkan Thailand tersebut menggunakan 5 bahan herbal yang diketahui memiliki efek antivirus.

Adapun lima bahan tersebut adalah:

1. Andrographis Paniculata (Sambiloto)

2. Syzygiumaromaum (Cengkih atau Cengkeh)

3. Zingiber officinale Rosc (Jahe)

4. Houttuynia Cordata (Amis-amisan)

5. Houttuynia Cordata (Akar manis tiongkok)

Kemudian bahan aktif dalam herbal diekstraksi dengan ultrasound dalam etanol air sistem pelarut dan dibuat dalam bentuk kompleks nanometer, kemudian dicampur dalam proporsi tertentu untuk membentuk produk.(*)

Baca Juga: Menggunakan Obat Malaria dan Obat Kanker, WHO Pimpin Uji Coba Obat Covid-19 Untuk Kurangi Risiko Kematian

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Vietnam Kembangkan Vipdervir Obat Herbal untuk Pasien Covid-19, Bahan Utamanya Banyak di Indonesia