Find Us On Social Media :

Pengobatan Penyakit Infeksi Tifus yang Efektif, Cegah Komplikasi

Pengobatan tifus yang mesti diketahui masyarakat.

GridHEALTH.id - Pengobatan tifus menjadi satu hal yang mesti diketahui masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang tingkat kebersihannya buruk.

Sebab penyakit infeksi ini sangat mudah berkembang dan menular di daerah-daerah tersebut.

Diketahui tifus sendiri merupakan penyakit infeksi yang ditularkan lewat kutu dan tungau yang terinfeksi.

Menurut laman nhs.uk (5/10/2020), kutu dan tungau tersebut sering ditemukan pada hewan kecil seperti tikus, tikus, kucing dan tupai.

Orang juga dapat membawanya di pakaian, kulit atau rambut mereka.

Kebanyakan pasien tifus memang bisa sembuh dalam beberapa hari, namun tak jarang penyakit infeksi tersebut bisa serius jika pengobatan yang dilakukan tidak tepat dan efektif.

Baca Juga: Obati Penyakit Infeksi Bakteri pada Anak dengan 5 Bumbu Dapur Ini

Dilansir dari WebMD (28/9/2020), jika pasien tidak mengobatinya dengan tepat, tifus dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan mematikan. Diantaranya:

- Peradangan otak dan sumsum tulang belakang

- Pembesaran limpa

- Peradangan otot atau katup jantung

- Pendarahan di dalam

- Kerusakan ginjal

- Kerusakan hati

- Tekanan darah rendah

- Radang paru-paru

- Syok septik

Karenanya agar terhindari dari komplikasi tersebut, baiknya pasien segera melakukan pemeriksakan ke dokter jika sakit tifus.

Baca Juga: Jangan Asal Konsumsi, 7 Penyakit Ini Boleh Diresepkan Antibiotik

Adapun pengobatan tifus yang efektif saat ini adalah dengan terapi antibiotik menggunakan obat doksisiklin.

Doksisiklin adalah antibiotik tetrasiklin yang melawan bakteri dalam tubuh.

Selain untuk mengobati tifus, doksisiklin juga digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti jerawat, infeksi saluran kemih, infeksi usus, infeksi pernapasan, infeksi mata, gonore, klamidia, sifilis, periodontitis (penyakit gusi), dan lain-lain.

Pada kasus tifus, dokter akan memberikan dosis tunggal doksisiklin yang telah terbukti efektif melawan tifus epidemik.

Untuk hasil terbaik, pasien harus meminumnya sesegera mungkin setelah gejala muncul.

Jika pasien alergi terhadap doksisiklin atau jika tidak berhasil, dokter dapat memilih antibiotik lain seperti ciprofloxacin (Cipro) hingga pasien membaik.(*)

Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi yang Harus Diwaspadai Diawal Musim Penghujan

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL