GridHEALTH.id Di tengah tingkat vaksinasi yang tertinggal, infeksi COVID-19 baru di Amerika hampir dua kali lipat dari tingkat pada waktu yang sama tahun lalu, kata Organisasi Kesehatan Pan Amerika (Pan American Health Organization/PAHO).
Dalam jumpa pers virtual mingguan pada hari Senin (13/09/2021) Direktur PAHO Carissa Etienne mengatakan hanya 28% orang di Amerika Latin dan Karibia yang telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini, sebagian besar karena persediaan yang terbatas.
“Meskipun kita harus merayakan bahwa Kanada, Chili, dan Uruguay memiliki lebih dari dua pertiga populasi mereka, kita tidak dapat melupakan bahwa seperempat negara di wilayah kita belum memvaksinasi 20% penduduknya, dan di beberapa tempat, cakupannya jauh lebih rendah," kata Etiene
“Ketidaksetaraan ini tidak dapat diterima,” imbuhnya. Contohnya PAHO mengatakan kurang dari 1% populasi di Haiti yang telah divaksinasi. Guatemala dan Nikaragua, juga belum mencapai angka 10% dalam vaksinasi.
PAHO mengatakan selama seminggu terakhir, hampir 1,5 juta infeksi Covid-19 baru telah dilaporkan di Amerika dan lebih dari 22.000 kematian.
Etienne juga membahas masalah kesehatan ibu, mencatat bahwa sejak pecahnya pandemi lebih dari 270.000 wanita hamil telah terinfeksi Covid-19 di Amerika dan lebih dari 2.600 telah meninggal.
“Sebagian besar negara di wilayah kami telah melaporkan lebih banyak kasus dan kematian di antara wanita hamil tahun ini daripada di sepanjang tahun 2020,” kata Etienne, menambahkan bahwa di Meksiko dan Kolombia, Covid-19 telah menjadi penyebab utama kematian ibu.