Find Us On Social Media :

Kenali 'Tripod Position', Cara Cepat Melatih Bayi Duduk Sejak Usia 4 Bulan

Tripod position pada bayi, salah satunya yaitu melatih bayi duduk.

GridHEALTH.id - Setiap orangtua pasti menginginkan anak atau bayi mereka tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

Tak sedikit dari sebagian orangtua akan melakukan stimulasi atau rangsangan bagi anak. Salah satunya yaitu melatih bayi duduk.

Baca Juga: Ketahuilah Tahapan-tahapan Bayi Duduk yang Tepat, Perhatikan Kekuatan Kepala Si Kecil

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), orangtua dapat memberikan stimulasi atau melatih bayi duduk dengan bantuan sejak usia 4 bulan.

Beberapa dokter spesialis anak hingga orangtua umumnya akan melatih bayi duduk pada usia tersebut.

Baca Juga: Varian Mu Sudah Sampai Malaysia, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Siap-siap Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19

Caranya dengan melatih bayi duduk dengan metode 'Tripod Position' atau posisi tripod.

Berdasarkan laman Mama Daily DoseTripod Position adalah posisi di mana seseorang berdiri atau duduk dengan bersandar ke depan dengan dukungan.

Pada posisi ini, bayi dilatih menggunakan lengannya sebagai tripod, “kaki bangku” ketiga untuk menjaga tubuhnya tetap tegak.

AAP menyarankan, cara melatih bayi duduk dengan posisi ini dapat dilakukan setelah otot leher dan batang tubuh bayi cukup kuat.

Pada usia 4 bulan, bayi mungkin sudah dapat menopang dirinya dengan lengan bawahnya yang tertekuk untuk waktu yang singkat.

Baca Juga: Klik di SINI Daftar PeduliLindungi Untuk Pemilik Kartu Vaksin Covid-19 Luar Negeri

Kemudian, pada usia 5 bulan, ia mungkin dapat mendorong dirinya sendiri dengan tangan yang tidak tertekuk dan menahan dadanya dari lantai, seperti sedikit push up.

Begitu bayi bisa melakukan ini, bayi mungkin juga memiliki kekuatan otot untuk bisa berlatih Tripod Position.

Cara melatih bayi duduk menggunakan metode Tripod Position, yaitu:

1. Duduklah bersama bayi di atas karpet atau alas bermain busa.

2. Bantu posisikan kakinya dengan lutut mengarah ke samping, dan kaki terpisah.

3. Duduk berkaki tiga disebut juga “duduk melingkar” karena kaki membentuk posisi cincin terbuka. Posisi ini memberinya basis dukungan yang lebih luas untuk stabilitas lebih.

Baca Juga: Cara Sederhana Redakan Nyeri Haid Secara Alami, Salah Satunya dengan Lakukan Olahraga

4. Bantu bayi memposisikan lengannya di dalam "cincin" kakinya di depan, jadi bayi sedikit condong ke depan dengan bertumpu pada tangannya.

5. Coba lepas pegangan orangtua dari tubuh bayi. Namun orangtua harus sigap jika bayi tampak oleng atau jatuh saat duduk.

Terlepas dari itu, usahakan untuk melatih bayi duduk saat otot leher sudah kuat menopang kepala.

Baca Juga: 5 Cara Perawatan Penyakit Infeksi Campak di Rumah pada Bayi dan Anak

Selain itu, melatih bayi duduk sebaiknya dilakukan setelah bayi dapat tengkurap dan menopang tubuh menggunakan dada.

Namun, para orangtua diharapkan untuk melatih bayi duduk sesuai dengan anjuran dan instruksi dokter anak. (*)

Baca Juga: Benarkah Positivity Rate Indonesia di Bawah 5 Persen dari Standar WHO? Ini Pendapat 2 Epidemiolog dari 2 Kampus Berbeda

#hadapicorona #berantasstunting