GridHEALTH.id - Migrain adalah sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri berdenyut parah atau sensasi berdenyut, biasanya di satu sisi kepala.
Tak jarang kondisi ini juga sering disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara.
Alhasil penderita migrain akan sangat tersiksa ketika sakitnya ini kambuh.
Dijelaskan pada laman mayoclinic.org (2/7/2021), bahwa serangan migrain bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari, dan rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun penyebab migrain tidak sepenuhnya dipahami, namun genetika dan faktor lingkungan tampaknya berperan.
Perubahan batang otak dan interaksinya dengan saraf trigeminal, jalur nyeri utama, mungkin terlibat.
Jadi mungkin ketidakseimbangan dalam bahan kimia otak termasuk serotonin, yang membantu mengatur rasa sakit di sistem saraf ikut berpengaruh.
Untuk pengobatan biasanya dokter akan memberikan obat pereda nyeri seperti naproxen.
Namun seliang obat ternyata ada beberapa makanan yang bisa kita konsumsi sebagai penangkal migrain.
Hal itu seperti diungkap ahli gizi terkenal, Joy Bauer, yang juga penulis buku Food Cures seperti dilansir dari Kompas.com (27/2/2021).
Baca Juga: Jarang Disadari, Ternyata 11 Hal Ini Bisa Menjadi Pemicu Migrain
Dalam bukunya itu disebutkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang dapat meringankan atau bahkan menangkal serangan migrain.
Menurut Bauer, pola diet yang tepat (dengan gizi seimbang) dapat membantu mengelola, merawat dan bahkan menghentikan derita akibat sakit kepala migren.
Berikut ini adalah 5 makanan yang disebutnya dapat membantu meringankan dan menangkal serangan migrain :
1. Telur
Diet tinggi kandungan asam lemak omega-3, khususnya pada telur dapat mengurangi peradangan yang diduga sebagai penyebab migrain.
Selain telur, kita juga dapat mengonsumsi beberapa jenis ikan laut, khususnya ikan salmon, yang juga terbukti efektif dalam melawan nyeri kepala akibat migrain.
2. Kacang
Kacang-kacangan banyak mengandung magnesium, kekurangan mineral ini telah dikaitkan dengan migrain.
Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migrain.
Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit.
Magnesium, yang dikandung dalam kacang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah.
Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang.
Baca Juga: Resep Teh Daun Salam untuk Terapi Pengobatan Migrain dan Pencernaan
3. Susu skim
Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelah krim diambil sebagian atau seluruhnya.
Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Susu ini kaya kandungan riboflavin atau biasa dikenal vitamin B2. Riboflavin memiliki peran penting dalam memproduksi energi pada berbagai tingkat seluler.
Kurangnya energi diduga dapat memicu migrain. Vitamin ini juga memiliki peran vital dalam pembentukkan sel darah merah, antibodi dalam tubuh, dan dalam metabolisme pelepasan energi dari karbohidrat.
4. Biji rami
Biji-bijian kecil ini memiliki profil gizi yang tinggi dan juga mengandung asam lemak omega-3 yang mampu mengurangi perandangan akibat migrain.
Beberapa studi bahkan juga telah melihat adanya hubungan antara diet tinggi asam lemak omega 3 dengan penurunan risiko hipertensi, stroke, kanker, gangguan kekebalan dan masalah penyakit kulit tertentu.
5. Bayam
Hampir semua orang mengenal akrab sayuran berdaun hijau ini. Bayam sarat akan magnesium, salah satu nutrisi terbesar yang memiliki kemampuan mencegah migrain.(*)
Baca Juga: 8 Cara Cegah Migrain Saat Datang Bulan, Tak Hanya Soal Pola Makan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL