Find Us On Social Media :

Minum Teh Bunga Krisan Alias Chrysanthemum, Alternatif Usir Sakit Kepala yang Bisa Dicoba

Teh bunga krisan untuk mengobati sakit kepala.

GridHEALTH.id - Teh bunga krisan alias chrysanthemum rupanya bisa jadi pilihan alternatif untuk mengusir sakit kepala yang mengganggu.

Diketahui sakit kepala adalah kondisi yang sangat umum dialami kebanyakan orang.

Dijelaskan pada laman clevelandclinic.org (6/3/2020), sakit kepala disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit.

Sakit kepala adalah hasil dari sinyal yang berinteraksi di antara otak, pembuluh darah, dan saraf di sekitarnya.

Selama sakit kepala, mekanisme yang tidak diketahui mengaktifkan saraf tertentu yang mempengaruhi otot dan pembuluh darah.

Saraf ini mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

Baca Juga: Fakta Tentang Demam Kuning, Ini Gejala yang Harus Diketahui Awam

Akibatnya orang yang mengalami sakit kepala akan mengaami gejala berupa rasa sakit di kepala atau wajah.

Rasa sakit ini bisa berdenyut, konstan, tajam atau tumpul.

Sakit kepala dapat diobati dengan obat-obatan atau manajemen stres.

Sementara itu dilansir dari Kontan.co.id (5/1/2021), teh bunga krisan bisa jadi salah satu herbal untuk mengusir sakit kepala.

Dijelaskan bahwa bunga krisan memiliki sifat antipiretik alias penurun panas, hipotensif alias menurunkan tekanan darah dan antibiotik.

Alih-alih membeli di teh bunga krisan kemasan, kita bisa membuat sendiri teh bunga krisan untuk obat herbal sakit kepala di rumah.

Berikut bahan dan cara membuat obat herbal untuk sakit kepala dari bunga krisan.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ternyata 11 Hal Ini Bisa Menjadi Pemicu Migrain

Bahan:

- Bunga krisan kering 10 gram

- Teh 5 gram

Cuci bunga krisan lalu rebus dengan teh dan air 600 cc sampai mendidih.

Setelah itu air rebusan tersebut saring dan dinginkan.

Setelah hangat, minum teh bunga krisan sedikit demi sedikit sampai habis.

Bila sakit kepala tidak kunjung reda, ada baiknya kita mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Sebab bisa saja sakit kepala yang dialami merupakan tanda dari kondisi yang lebih serius.(*)

Baca Juga: Kurang Minum Dapat Berisiko Serangan Jantung, Studi Terbaru AHA

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL