Find Us On Social Media :

Disebut 'Wuhannya Indonesia', Kini Gubernur Khofifah Bersyukur Jawa Timur Masuk PPKM Level 1

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

GridHEALTH.id -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampaknya kini tengah bangga atas capaian kerja keras pemerintah darah Jawa Timur melawan Covid-19.

Diketahui, Jawa Timur kini turun menjadi daerah PPKM Level 1.

Baca Juga: Surabaya Menjadi Wuhan-nya Indonesia, Statusnya Black Zone Covid-19, 65% Kasus di Jatim Ada di Kota Tersebut

Padahal dulu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut salah satu daerah di Jawa Timur, yaitu Surabaya disebut-sebut sebagai 'Wuhannya Indonesia', karena saat itu berstatus zona merah tua.

Bahkan ibu kota Jawa Timur Surabaya dulu sempat disebut sebagai daerah mutasi virus corona D614G yang menyebabkan peningkatan kasus tertinggi.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Seluruh Masyarakat, Tidak Ada Zona Merah di Jawa-Bali, Jokowi: 'Tetap Harus Berhati-hati'

Sykurnya saat ini Jawa Timur sudah masuk kategori level 1 saat penerapan PPKM Jawa-Bali yang masih berlangsung hingga 20 September 2021.

"Di Jawa Timur per kemarin, di provinsi Jawa - Bali baru Jawa Timur yang masuk level 1. Ini pasti kerja keras semua pihak," kata Khofifah saat acara Kompas Talks, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Muntah dan Diare, Bisa Jadi Gejala Flu Perut pada Bayi yang Harus Segera Diatasi

Untuk diketahui, Jawa Timur memiliki 38 kabupaten/kota, di mana 37 wilayah sudah masuk zona kuning dan satu daerah masih berada di zona oranye.

"Ini proses yang kami lakukan strong partnership di antara semua stakeholder," tutur Khofifah.

Adapun daerah PPKM level 1 di Jawa Timur, yaitu Lamongan, Tuban, Pasuruan, Jember, Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi. (*)

Baca Juga: Inilah Panduan Isolasi Mandiri bagi Bayi Baru Lahir Positif Covid-19

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gubernur Khofifah Pamer, Baru Jawa Timur Masuk Level 1 Saat PPKM Jawa-Bali