Find Us On Social Media :

Pengobatan Infeksi Lambung Gastritis, Bisa dengan Obat Bebas, Utama Perubahan Gaya Hidup

Pengobatan infeksi lambung gastritis.

GridHEALTH.id - Gastritis merupakan penyakit infeksi lambung yang bisa datang tiba-tiba (akut) atau bertahap (kronis).

Ada beragam penyebab gastritis ini bisa teradi, namun yang paling umum adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).

Menurut penjelasan pada laman clevelandclinic.org (9/8/2020), gastritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada lapisan lambung (mukosa), menyebabkan sakit perut, gangguan pencernaan (dispepsia), kembung dan mual.

Dalam beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan bisul dan peningkatan risiko kanker perut.

Akan tetapi pada kebanyakan kasus, umumnya gastritis dapat membaik dengan cepat dengan pengobatan.

Sementara itu dilansir dari nhs.uk (20/5/2019), pengobatan infeksi lambung gastritis biasanya diberikan untuk meredakan gejala, memungkinkan lapisan perut untuk sembuh dan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Baca Juga: Infeksi Lambung Gastritis, Ini Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Pasien mungkin dapat mengobati gastritis sendiri, tergantung pada penyebabnya.

Sedangkan untuk meringankan gejala yang muncul, dokter biasanya meresepkan obat berupa:

- Antasida. Obat bebas ini bekerja menetralkan asam di perut, yang dapat meredakan nyeri dengan cepat

- Antagonis histamin 2 (H2). Obat-obatan ini bekerja menurunkan produksi asam dan tersedia untuk dibeli dari apoteker dengan resep dokter

- Penghambat pompa proton (PPI), seperti omeprazole. Obat-obatan ini menurunkan produksi asam bahkan lebih efektif daripada antagonis H2.

Beberapa PPI dosis rendah dapat dibeli dari apoteker tanpa resep.

Namun pasien memerlukan resep dari dokter umum untuk dosis yang lebih kuat.

Jika infeksi H. pylori adalah penyebab gastritis, pasien harus minum antibiotik bersama inhibitor pompa proton.

Sedangkan jika penyebab gastritis adalah penggunaan berulang obat penghilang rasa sakit seperti NSAID, cobalah beralih ke obat penghilang rasa sakit lain yang tidak termasuk dalam kelas NSAID, seperti parasetamol.

Baca Juga: Waspadai, 6 Situasi yang Menandakan Sudah Terkena Kanker Lambung

Untuk lebih tepatnya, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter terkait pengobatan infeksi lambung ini.

Selain itu, pasien juga bisa meringankan gejala gastritis dengan menjalani gaya hidup seperti:

- Makan dalam porsi kecil dan lebih sering

- Menghindari makanan yang dapat mengiritasi lambung, seperti makanan pedas, asam atau gorengan

- Menghindari atau mengurangi minum alkohol

- Berhenti merokok

- Mengelola stres (*)

Baca Juga: Sakit Maag Atau Gejala Kanker Lambung? Ini Cara Membedakannya

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL