1. Muncul perubahan bentuk kaki.
2. Mengalami perubahan pada kulit kaki, termasuk munculnya luka, kemerahan atau kegelapan, kehangatan atau bau yang aneh.
3. Rambut rontok pada jari kaki, kaki atau tungkai.
4. Hilang rasa di jari kaki, kaki atau tungkai.
5. Nyeri, kesemutan, terbakar atau kram di kaki atau tungkai.
6. Kuku kaki tebal dan kuning.
Penyandang diabetes juga dapat mengembangkan kaki Charcot, komplikasi langka yang dapat menyebabkan kelainan bentuk permanen.
Pada kasus kaki Charcot, kerusakan saraf melemahkan tulang dan sendi. Tulang bisa patah, dan persendian bisa terkilir atau kolaps.(*)
Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Risiko Neuropati Diabetik, Kerusakan Saraf Penyandang DIabetes
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL