GridHEALTH.id - Dalam program vaksinasi Covid-19 yang cepat, tidak sedikit masyarakat yang ragu dan bertanya-tanya.
Terlebih mengenai vaksinasi Covid-19 ke 2.
Tidak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya mengenai satu dan lain hal, tak terkecuali masyarakat di DKI Jakarta, yang diketahui hidup di kota besar yang sudah serba mudah mendapatkan edukasi dan informasi.
Nah, jika ingin tahu apa saja yang ditanyakan oleh kebanyakan masyarakat DKI Jakarta, yang bisa jadi mewakili pertanyaan kita, berikut beberapa pertanyaan warga DKi Jakarta prihal vaksin Covid-19 dosis ke 2 yang berhasil dirangkum oleh Jakarta Smart City.
Apakah wajib mengikuti vaksinasi dosis kedua?
Untuk diingat, vaksin Covid-19 dosis kedua dibutuhkan agar tubuh kita mendapat jumlah antibodi yang baik dan cukup untuk melawan virus corona, juga meningkatkan keefektifan vaksin di dalam tubuh.
Dosis pertama ditujukan untuk memicu respons kekebalan awal, juga untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Penting diketahui, dalam 14-28 hari pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60%. Setelah dosis kedua, vaksin akan bekerja setidaknya 90%.
Menurut Oluwatosin Goje, MD dari Cleveland Clinic, tidak semua orang mempunyai tingkat kekebalan yang sama setelah dosis pertama.
Oleh karena itu, agar bisa memperoleh tingkat kekebalan yang baik, semua orang harus mendapatkan dosis kedua.
Dr. Goje juga menyatakan bahwa jika hanya mengandalkan dosis pertama vaksin Covid-19, kita tidak akan mencapai kekebalan kelompok.
Kekebalan kelompok hanya akan tercapai apabila mayoritas orang di suatu wilayah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.
Saya terinfeksi Covid-19 setelah vaksinasi dosis pertama. Apakah tetap bisa melakukan pendaftaran dosis 2?
Tentu saja. Menurut Kementerian Kesehatan, penyintas Covid-19 tetap dapat diberikan dosis kedua setelah tiga bulan sejak dinyatakan sembuh.
Silakan atur ulang waktu untuk vaksinasi dosis kedua dengan faskes setempat, atau bagi warga DKi Jakarta dengan mengakses aplikasi JAKI.
Baca Juga: Presiden Brasil Ditolak Masuk Restoran, Karena Belum Vaksin, Harus Makan Berdiri di Pinggir Jalan
Kenapa jadwal vaksinasi dosis 2 selalu penuh atau belum tersedia?
Bagi warga DKi Jakarta, kuota vaksinasi di JAKI dibuka untuk jadwal seminggu ke depan.
Kita diimbau untuk cek kuota tersedia terlebih dahulu di qrco.de/kuotavaksinjaki, sebelum melakukan pendaftaran dosis 2.
Jika jadwal tidak muncul, silakan cek lagi tanggal yang dipilih.
Kita tidak bisa melihat tanggal sebelum jadwal dosis 2 yang seharusnya (hal ini berhubungan dengan interval pemberian dosis pertama dan dosis kedua). Contohnya, jika dijadwalkan vaksinasi dosis 2 pada 1 Agustus 2021, maka tidak akan ada tanggal yang tersedia untuk kita pilih sebelum 1 Agustus 2021, meskipun kuota vaksinasi JAKI masih tersedia.
Apakah saya dapat divaksinasi dosis 2 menggunakan vaksin AstraZeneca?
Menurut WHO, berdasarkan penelitian yang dilakukan sejauh ini, pemberian vaksin Covid-19 tidak dapat dipertukarkan (noninterchangeable).
Artinya, bila dosis pertama kamu menggunakan Sinovac, maka dosis kedua yang akan diberikan adalah Sinovac.
Begitu pun bila dosis pertama adalah AstraZeneca, maka untuk dosis kedua akan mendapatkan AstraZeneca.
Apakah saya bisa datang ke lokasi vaksinasi dosis 2 yang sudah terjadwal tanpa daftar ulang?
Tidak bisa. Sebelum datang ke lokasi vaksinasi, harus melakukan pendaftaran dosis 2 terlebih dahulu. Bagi warga DKI Jakarta, daftar via JAKI terlebih dahulu.
Saat mendaftar vaksinasi dosis 2, apakah saya boleh memilih lokasi vaksinasi yang tidak sesuai dengan lokasi yang tertera di PeduliLindungi?
Boleh! Silakan memilih jadwal dan lokasi vaksinasi dosis 2 sesuai dengan preferensi kita.
Tanggal vaksinasi dosis pertama berbeda dengan tanggal yang tertera pada sertifikat vaksinasi. Apa yang harus dilakukan?
Bila mengalami masalah seperti ini, bisa mengirimkan surel ke sertifikat@pedulilindungi.id dengan format:
Baca Juga: Olahraga Jenis Ini Cocok Bagi Penderita Diabetes, Gak Bikin Keringetan
- Nama lengkap;
- NIK;
- tempat tanggal lahir;
- no. HP;
- detail permasalahan; serta
- melampirkan foto kartu vaksin dan foto selfie dengan KTP.
Ingat, tetap bisa melakukan pendaftaran dosis 2 dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh PeduliLindungi.
Pastikan telah melewati batas minimal 28 hari sejak vaksinasi pertama (vaksin Sinovac) dan 12 minggu untuk jenis vaksin AstraZeneca.(*)
Baca Juga: Mengenal Double Diabetes, Penyandang Diabetes Miliki Ciri Tipe 1 dan Tipe 2 Sekaligus