Para dokter mengatakan kasus serupa telah menunjukkan berbagai macam benda telah dimasukkan ke dalam lubang alat kelamin para pria dengan cara yang sama.
Clio Kennedy dan rekan-rekan petugas medis yang merawat remaja 15 tahun itu menyebutkan selain kabel USB, benda-benda yang pernah dimasukkan ke lubang penis dalam kasus serupa, contohnya jarum, peniti, kawat besi, dan kulit pistachio.
Para dokter mencatat bahwa alasan paling umum dari pasien untuk memasukkan benda ke alat kelaminnya adalah karena rasa ingin tahu seksual, praktik seksual setelah mabuk, dan sebagai akibat dari gangguan mental.
Para dokter menerangkan bahwa memasukkan benda ke dalam lubang penis untuk kenikmatan seksual akan membawa sejumlah risiko nyata.
Jika sebuah benda tersangkut di dalam alat kelamin, dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti sensasi terbakar setelah buang air kecil, urin berdarah, ketidakmampuan untuk buang air kecil, dan ereksi yang menyakitkan.
(*)
Baca Juga: Pria Harus Tahu, Inilah7 Faktor yang Memengaruhi Ukuran Penis Mereka
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penasaran, Bocah ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin, Jadi Tersangkut"