Sementara itu, Juneri menyebut, teknis penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan sekolah masih dalam proses kajian antar kementerian terkait.
Jumeri juga masih belum bisa memberikan penjelasan teknis terkait implementasi aplikasi PeduliLindungi di sekolah.
Namun, menurutnya, pihaknya akan mempertimbangkan aspek ketidaktersediaan gawai, khususnya di sekolah yang terletak di daerah pedalaman.
“Saya tahu bahwa di pedalaman mungkin anak-anak belum ada perangkat gadget yang memungkinkan memakai aplikasi PeduliLindungi ini,” kata dia.
“Nah ini makanya kita sedang melakukan uji coba dan tentu kami belum bisa memberikan (penjelasan teknis). Tapi kita arah-arahnya ke sana,” lanjut Jumeri.
#hadapicorona
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kemendikbud Ristek Kaji Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Sekolah