Find Us On Social Media :

Cara Mencegah dan Mengobati Komplikasi Neuropati pada Penyandang Diabetes, 60 Persen Mengalaminya

Penyandang diabetes berisiko tinggi mengalami neuropati.

Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, neuropati diabetik sendiri merupakan kondisi ketika saraf rusak akibat tingginya gula darah dalam tubuh.

Neuropati diabetik paling sering merusak saraf di area kaki.

Tergantung pada saraf yang terkena, gejala neuropati diabetik dapat berkisar dari rasa sakit dan mati rasa di kaki, hingga masalah dengan sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah dan jantung.

Pada beberapa pasien mungkin muncul dengan gejala ringan.

Namun tak sedikit juga pasien dengan neuropati diabetik mengalami rasa sakit sangat menyakitkan dan melumpuhkan.

Untuk mencegah neuropati diabetik, penting bagi penyandang diabetes untuk mengelola penyakitnya termasuk mengontrol glukosa darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol.

Baca Juga: Ternyata Sakit yang Diderita Tukul Arwana Sudah Lama, Hanya Diobati dengan Pereda Nyeri

Penyandang diabetes juga harus mengambil langkah-langkah berikut untuk membantu mencegah kerusakan saraf terkait diabetes, seperti:

- Aktif secara fisik

- Ikuti rencana atau pola makan diabetes yang disarankan

- Berhenti merokok

- Batasi minuman beralkohol, tidak lebih dari satu gelas per hari untuk perempuan, dan tidak lebih dari dua gelas per hari untuk pria

- Disiplin minum obat yang diresepkan dokter

Baca Juga: Gejala Neuropati Proksimal, Kerusakan Saraf Langka Yang Sering Dialami Penyandang Diabetes