GridHEALTH.id - Diabetes pada bayi atau diabetes neonatal adalah jenis penyakit yang jarang terjadi. Umumnya, kondisi ini terdiagnosis pada anak-anak yang berusia di bawah 6 bulan.
Diabetes yang dialami oleh bayi ini, disebabkan oleh salah satu dari sejumlah mutasi genetik, dilansir dari Diabetes.co.uk (05/10/2021).
Baca Juga: 12 Komplikasi Kulit Pada Penyandang Diabetes, Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya
Lantaran hal tersebut, kondisi ini digambarkan sebagi bentuk dari diabetes monogenik.
Terdapat dua jenis diabetes neonatal yang perlu diketahui, yakni diabetes neonatal transien (sementara) yang bisa menghilang dalam satu tahun kelahiran, tapi bisa kembali lagi saat remaja.
Lalu, ada diabetes neonatal permanen, yang setelah didiagnosis akan bertahan selamanya semasa hidup.
Karena sangat langka, diabetes neonatal terjadi pada sekitar 1 dari 300.000 hingga 1 dari 400.000 kelahiran.
Dari kedua tipe diabetes pada bayi, jenis diabetes neonatal sementara lebih banyak terjadi, sekitar 50-60%.
Anak bayi yang menderita diabetes biasanya akan menunjukkan gejala seperti mudah haus, buang air kecil lebih sering, dan dehidrasi.
Melansir National Institute of Health, mengetahui kondisi ini dengan segera dan melakukan tes genetik, sangat penting untuk memprediksi perjalanan klinis dan menikgkatkan kesadaran.
Dalam beberapa kasus, pengetesan berguna sebagai acuan untuk pengobatan yang tepat.
Penting untuk membedakan diabetes melitus neonatal dari penyebab lain hiperglikemia pada bayi yang baru lahir.
Sekitar 50% bayi penderita diabetes neonatal dapat diobati dengan glibenklamid, obat yang menyebabkan pankreas melepaskan lebih banyak insulin.
Baca Juga: Gejala Diabetes Gestasional yang Bisa Dideteksi, Ibu Hamil Wajib Tahu
Obat tersebut termasuk dalam kelas obat diabetes yang disebut sulfonilurea (obat antidiabetik oral). Jika pengobatan itu tidak efektif, maka diperlukan insulin yang diminum.
Jika diabetes neonatal yang terjadi bersifat sementara, maka tidak perlu melakukan pengoabtan selama bertahun-tahun.
Namun, kondisinya tetap perlu dipantau apakah akan kembali mengalami diabetes pada masa remaja dan tahun-tahun berikutnya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves