Find Us On Social Media :

Masih Pandemi Jangan Sembarangan Ajak Anak Keluar Rumah, Ini Alasannya

Mengajak anak ke mall saat pandemi bisa berbahaya, lebih baik hindari dulu.

GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indoneisa belakangan memang sudah melandai.

Bahkan pemerintah telah melonggarkan beberapa aturan diluar rumah, seperti mulai berlakunya pembelajaran tatap muka (PTM) hingga sejumlah mal sudah mulai dibuka.

Meski begitu, orangtua diimbau untuk tidak sembarangan mengajak anaknya keluar rumah.

Imbauan tersebut diutarakan langsung oleh Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman seperti dilansir dari Kontan.co.id (4/10/2021).

Menurutnya meski pelonggaran sudah banyak dilakukan namun kewaspadaan akan risiko anak terpapar Covid-19 tetap harus diutamakan oleh para orang tua.

Dicky menegaskan, prinsipnya anak-anak dapat keluar rumah saat pandemi ialah hanya untuk keperluan esensial.

Dalam hal ini ialah untuk sekolah.

Baca Juga: Long Covid Pada Anak Bisa Membuatnya Lemah dan Rentan, Gejalanya Bisa Nyeri Testis

Jika orangtua ingin mengajak anak untuk ke tempat wisata ataupun mall, harus dipastikan tempat tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik serta rutin dilakukan desinfeksi ruangan.

"Jadi anak itu jangan sering diajak keluar kalau bukan kebutuhan utama. Kalau misal ke mall dan tempat lain kayak taman kota boleh aja ke tempat yang sifatnya outdoor. Kalau mall untuk makan-makan cari yang ada outdoor," jelasnya.

Dicky juga menyebut, anak dibawah 12 tahun hanya boleh diajak keluar rumah oleh anggota keluarga yang tinggal serumah.

Serta yang utama ialah anggota keluarga tersebut harus sudah di vaksinasi.

Sedangkan anak di atas 12 tahun juga diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Anak-anak di atas 6 tahun juga harus diajarkan untuk terbiasa menggunakan masker saat akan diajak keluar rumah.

Sedangkan untuk di bawah usia 5 tahun Dicky menyebut tak harus mengenakan masker.

Oleh karenanya pemilihan jenis masker yang nyaman bagi anak juga perlu diperhatikan.

"Kalau mau keluar misal ke sekolah, ke mall, taman atau supermarket ya langsung aja jangan mampir. Itu buat menghindari risiko adanya paparan. Kalau ke tempat bermain ya anak diawasi. Diajarkan untuk cuci tangan setelah pegang sesuatu. Intinya orangtua harus mengajarkan dan membiasakan," imbuhnya.

Baca Juga: Dampak Long Covid pada Anak Mengerikan, 1 dari 10 yang Positif Covid-19 Mengalaminya

Meski sudah ada pelonggaran bagi anak-anak untuk keluar rumah saat pandemi, Dicky tetap menekankan bahwa ada baiknya orang tua tetap membatasi anak saat di luar rumah, kecuali untuk sekolah.

"Prinsipnya anak keluar untuk hal esensial yaitu sekolah atau learning," paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data terakhir covid-19.go.id pada Selasa (5/10/2021), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 1.404.

Sehingga total kasus positif sejauh ini tercatat 4.221.610.

Pasien sembuh bertambah 2.558 menjadi 4.049.449.

Pasien meninggal bertambah 77 menjadi 142.338.(*)

Baca Juga: Obat Covid-19 Molnupiravir Efektif Sembuhkan Orang yang Memiliki Komorbid

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

#healthymoves