Find Us On Social Media :

Polemik Menggunakan Bra, Benarkah Tidak Mengenakannya Justru Menguntungkan?

Polemik menggunakan bra dan fakta-fakta ilmiah dalam kacamata kesehatan.

“Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak memengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya apakah bra berkawat dapat memengaruhi risiko kanker payudara seseorang? Ternyata tidak. Jadi, memakai bra tidak meningkatkan, juga tidak mengurangi, risiko perempuan terkena kanker payudara,” jelas Blake dikutip dari clevelandclinic.org (19/7/2021).+

Pendapat dr. Blake pun senada dengan artikel yang dipublish Medical News Today (21/5/220).

Tidak mengenakan bra sebabkan kanker payudara hanya mitos belaka.

Mitos ini didasarkan pada gagasan bahwa memakai bra mempengaruhi drainase limfatik, yang merupakan proses yang membantu mengeluarkan racun dan produk limbah dari tubuh.

Baca Juga: Covid-19 Menyebabkan Penurunan Harapan Hidup Paling Tajam Sejak Perang Dunia II, Studi

Masalah dengan drainase limfatik dapat menyebabkan zat ini menumpuk di aliran darah, berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Tapi menurut American Cancer Society, tidak ada bukti ilmiah yang mengaitkan penggunaan bra dengan kanker payudara.

Malah mereka mencatat, sebuah studi tahun 2014 dari 1.513 wanita pascamenopause tidak menemukan hubungan antara memakai bra dan risiko kanker payudara.

Mitos ini mungkin berasal dari fakta bahwa orang dengan kelebihan berat badan cenderung memiliki payudara yang lebih besar dan, oleh karena itu, lebih cenderung memakai bra.

Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan kanker payudara.

Tidak Mengenakan Bra Membuat Payudara Kendur, Benarkah?

Baca Juga: Bukannya Sehat, Meneteskan Air Jeruk Nipis ke Mata Ternyata Berbahaya