GridHEALTH.id - Scabies atau kudis, tak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tapi juga anak-anak termasuk bayi. Penyakit infeksi kulit ini menyebabkan kulit bayi ruam dan bisa menular.
Melansir Skinsight.com (06/10/2021), scabies disebabkan oleh serangga kecil yang disebabkan oleh tungau.
Baca Juga: Mengenal Gejala Impetigo, Penyakit Kulit Akibat Infeksi Bakteri Sering Terjadi Pada Anak
Baca Juga: Mengobati Impetigo, Penyakit Kulit Infeksi Bakteri Pada Anak
Scabies dapat menyebar melalui kontak fisik. Jika sering bersentuhan dengan orang yang mengalami ini, maka risiko terinfeksi pun lebih tinggi.
Scabies bisa menyebar di seluruh area tubuh, kecuali kepala, dikutip dari NHS.uk.
Akan tetapi, orang tua, anak kecil dan anak bayi, serta orang denga sistem kekebalan yang lemah, bisa saja mendapati ruam di kepala dan leher mereka.
Gejala orang dewasa terinfeksi scabies adalah muncul rasa gatal di area tangan, dada, bagian bawah perut, ketiak, dan di balik lutut.
Sementara itu, bayi yang mengalami penyakit infeksi kulit ini, ditandai dengan munculnya ruam di lengan dan kaki, kepala dan leher, serta telapak tangan dan kaki.
Baca Juga: Kenali Jenis Penyakit Infeksi Kulit Berdasarkan 3 Penyebabnya
Tanda scabies yang dapat dilihat dengan jelas, yaitu muncul bentol berwarna pink kemerahan, yang mirip seperti gigitan serangga.
Bayi yang terkena scabies akan merasa tubuhnya sangat gatal, apalagi di malam hari.
Orang tua harus segera membawa bayi mereka ke dokter jika muncul ruam yang sangat parah.
Dalam beberapa kasus scabies pada bayi, dokter biasanya akan merekomendasikan krim atau lotion topikal.
Baca Juga: Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi
Ketika menggunakan krim topikal, lotion, atau salep topikal, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah seperti ini:
1. Oleskan ke seluruh tubuh, dari leher ke bawah
2. Oleskan obat di bawah kuku jari dan kaki anak
3. Oleskan pada bagian lipatan tubuh, termasuk dalam pusar, lipatan bokong, dan sela-sela jari
Rasa gatalnya mungkin akan bertahan hingga 3 minggu sebelum benar-benar hilang, selagi imun anak terus bereaksi terhadap tungau yang mati. Namun, ruam akan berhenti muncul 48 jam setelah pengobatan yang efektif.
Umumnya, dokter akan menyarankan untuk mencuci handuk, seprei, dan pakaian yang digunakan oleh bayi yang terkena scabies dalam waktu 72 jam. Selain itu, membersihkan karpet atau perabotan dari debu juga perlu dilakukan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves