Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Tipe 2 Dua Kali Lebih Berisiko Meninggal Karena Penyakit Jantung

Penyakit kardiovaskular (CVD) pada penyandang diabetes.

GridHEALTH.id - Diabetes adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan gula darah tinggi, resistensi insulin dan relatif kekurangan insulin.

Penyandang diabetes dapat mengalami berbagai komplikasi, salah satunya penyakit kardiovaskular (CVD).

Baca Juga: Gejala Influenza Sudah Memasuki Tahap Darurat, Perlu Penanganan Dokter

CVD sendiri yaitu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. 

Menurut penjelasan di laman World Heart Federation, secara patofisiologis diabetes merupakan penyakit pembuluh darah.

Mereka yang hidup dengan diabetes mellitus khususnya tipe 2, dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes.

Diperkirakan secara global, sebanyak 212,4 juta orang atau setengah dari semua orang berusia 20-79 tahun dengan diabetes tidak menyadari penyakit mereka, dan orang-orang ini semuanya berisiko tinggi terkena CVD.

Dilansir dari heart.org (4/5/2021), berikut adalah kondisi yang menyebabkan penyandang diabetes berisiko mengembangkan CVD.

Baca Juga: Perlu Perhatian Ekstra, Ini Penyebab Diabetes Tipe 1 Pada Anak

1. Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara tekanan darah tinggi dan resistensi insulin.

Ketika pasien memiliki HBP dan diabetes, yang merupakan kombinasi umum, risiko CVD mereka semakin meningkat.

2. Memiliki kolesterol abnormal dan trigliserida tinggi

Penyandang diabetes sering kali memiliki kadar kolesterol yang tidak sehat termasuk kolesterol LDL ("jahat") yang tinggi, kolesterol HDL ("baik") yang rendah, dan trigliserida yang tinggi.

Hal ini sering terjadi pada penderita penyakit jantung koroner prematur.

Baca Juga: Pendarahan Saat Hamil, Waspada Gejala Plasenta Previa

Ini juga merupakan karakteristik dari gangguan lipid yang terkait dengan resistensi insulin yang disebut dislipidemia aterogenik, atau dislipidemia diabetik pada pasien dengan diabetes.

Pelajari lebih lanjut tentang kelainan kolesterol yang berhubungan dengan diabetes.

3. Kegemukan

Obesitas atau kegemukan merupakan faktor risiko utama untuk CVD dan telah sangat terkait dengan resistensi insulin.

Penurunan berat badan dapat meningkatkan risiko kardiovaskular, menurunkan konsentrasi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Obesitas dan resistensi insulin juga telah dikaitkan dengan faktor risiko lain, termasuk tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Ibu Hamil untuk Cegah Diabetes Gestasional

4. Kurang aktivitas fisik

Ketidakaktifan fisik merupakan faktor risiko lain yang dapat dimodifikasi untuk resistensi insulin dan CVD.

Berolahraga dan menurunkan berat badan dapat mencegah atau menunda timbulnya diabetes tipe 2, mengurangi tekanan darah dan membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Semua jenis aktivitas fisik sedang hingga berat bermanfaat, seperti olahraga, pekerjaan rumah, berkebun, atau aktivitas fisik terkait pekerjaan.

Untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat per minggu (atau kombinasi keduanya), ditambah aktivitas penguatan otot intensitas sedang hingga tinggi di setidaknya dua hari per minggu.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Sadar, Selama Ini Salah Mengonsumsi Telur, Enzimnya Hilang Manfaat Telur Melayang

Gula darah yang tidak terkontrol dengan baik (terlalu tinggi) atau di luar kisaran normal Diabetes dapat menyebabkan gula darah naik ke tingkat yang berbahaya.

Obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengelola gula darah.

5. Kebiasaan Merokok

Apakah mereka menderita diabetes atau tidak, merokok menempatkan orang pada risiko lebih tinggi untuk penyakit jantung dan stroke. Karenanya pelajari cara menghentikan kebiasaan itu.

Itulah penyebab kenapa penyandang diabetes berisiko terkena CVD dan komplikasi yang menyertainya.(*)

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Nefropati Diabetik Alias Penyakit Ginjal Diabetes

#erantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL