GridHEALTH.id - Diabetes melitus adalah kondisi medis yang membuat tubuh tidak bisa mengubah makanan, terutama gula (karbohidrat), untuk menjadi energi.
Diabetes tipe 1 adalah tipe diabetes yang paling sering dialami oleh anak-anak.
Mengutip Healthy Children, umumnya kondisi ini terjadi pada periode puncak usia anak sekitar 5 hingga 6 tahun, kemudian terjadi lagi pada usia 11 hingga 13 tahun.
Baca Juga: Manajemen Diabetes pada Anak Wajib Ditegakkan Orangtua Demi Kenyamanannya
Anak yang didiagnosis dengan diabetes akan menunjukkan tanda seperti peningkatan frekuensi buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, juga anak yang sudah dilatih buang air kecil di kamar mandi, malah kembali mengompol.
Selain itu, ada juga gejala utama, misalnya sangat haus dan lelah, berat badan turun drastis, tapi nafsu makan meningkat.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Nefropati Diabetik Alias Penyakit Ginjal Diabetes
Mengenai diabetes pada anak, International Diabetes Federation melaporkan, diperkirakan saat ini terdapat 1,1 juta anak dan remaja (di bawah 20 tahun) hidup dengan diabetes tipe 1 di seluruh dunia.
Lebih dari 132.000 anak dan remaja didiagnosis dengan diabetes tipe 1 setiap tahunnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Orangtua, Pihak Sekolah juga Harus Tahu Manajemen Pengobatan Diabetes pada Anak
Hingga saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkan anak dengan diabetes. Mereka tetap dapat hidup normal seperti teman-temannya yang lain, namun harus dengan pengawasan yang ketat dari orang tua.
Orang tua bisa melakukan beberapa hal di bawah ini, untuk mengontrol diabetes anak sebagai pengganti pengobatan diabetes.
Memonitor gula darah
Gula darah anak harus diperiksa setidaknya empat kali dalam sehari.
Melakukan pengujian tes gula darah, adalah satu-satunya cara untuk memastikan kadar gula sesuai dengan target yang diberikan dokter.
Suntik insulin
Terdapat beberapa tipe insulin yang diberikan kepada anak yang menderita diabetes.
Salah satunya adalah insulin kerja pendek, yang akan memberikan efek 30 menit setelah injeksi.
Konsumsi makanan sehat
Makanan adalah komponen terbesar dari penanganan diabetes pada anak.
Mereka harus mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, serta rendah lemak dan kalori. Misalnya saja sayuran, buah, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Aktivitas fisik
Anak yang didiagnosis diabetes, setidaknya melakukan aktivitas fisik selama 60 menit setiap hari.
Namun ingat, hal ini juga bisa menurunkan gula darah anak. Jadi, orang tua perlu mengecek gula darah anak lebih sering dari biasanya dan lihat reaksi yang terjadi dari setiap aktivitas yang dilakukan.(*)
Baca Juga: GridHEALTH Dialogue; Risiko Preeklamsia Bisa Berkurang dengan Pola Makan Ini