Find Us On Social Media :

Ciri Perempuan Sedang Hamil, Salah Satunya Bangun Tidur Pagi Suhu Tubuh Naik

Tanda hamil di kehamilan awal tidak melului muntah, ada hal lainnya, termasuk meningkatnya suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari.

GridHEALTH.id - Setiap perubahan tidak biasa yang terjadi pada manusia, akan ada ciri atau gejalanya.

Termasuk kehamilan.

Memang telat haid atau menstruasi adalah salah satu ciri perempuan hamil. Tapi itu tidak bisa menjadi patokan pasti, sebab bisa jadi saat itu telat menstruasinya.

Baca Juga: Singapura Mulai Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Pembatasan Sudah Dibuka

Jadi apa ciri perempuan hamil yang bisa dideteksi denga mudah?

Mual Dan Muntah

Di awal kehamilan, beberapa hari setelah pembuahan, tak sedikit ibu mengalami mual bahkan muntah.

Separuh perempuan yang diketahui hamil ternyata mengalami hal ini.

Jadi mual dengan diikuti muntah ataupun tidak sering terjadi pada awal kehamilan.

Mual dan muntah disebabkan meningkatnya hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) dalam darah.

Baca Juga: 7 Kontrasepsi yang Aman untuk Lakukan KB Selama Masa Menyusui Bayi

Peningkatan hormon HCG menyebabkan efek pada gerakan organ pencernaan sehingga menimbulkan rasa mual bahkan muntah.

Dalam bahasa umum, disebut pula sebagai morning sickness, karena biasanya terjadi di pagi hari.

Namun ada kalanya mual dan muntah terjadi pada siang atau malam hari.

Rasa mual bahkan muntah ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika mual dan muntah masih terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Suhu Tubuh Naik

Terjadi kenaikan temperatur basal tubuh.

Baca Juga: Evaluasi PPKM Jawa Bali 11 Oktober, Indonesia Peringkat 54 dari 121 Negara, Luhut: Lebih baik dari Singapura, Malaysia, juga Thailand

Suhu basal yaitu suhu ketika baru bangun tidur di pagi hari akan meningkat hingga 1 derajat semenjak terjadinya konsepsi.

Tampak Perubahan Emosi

Perasaan tak menentu sering terjadi pada ibu hamil. Kadang terlihat sedih, gembira, kesal dan lain.

Masalah Gigi

Ibu dapat mengalami masalah seputar gigi, misalnya pembengkakan gusi atau gusi mudah berdarah.

Sering Buang Air Kecil

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Zifivax, IDI; Ada Keterbatasan Dalam Efektivitasnya

Saat haid terlambat satu hingga dua minggu, mungkin keinginan buang air kecil menjadi lebih sering ketimbang biasanya.

Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan.

Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya.

Hipersalivasi

Produksi air liur meningkat sehingga ibu jadi sering meludah. Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen,

Perubahan Rambut Dan Kulit

Baca Juga: 8 Komplikasi Hiperglikemia Pada Penyandang Diabetes Tidak Diobati

Perubahan hormon selama kehamilan bisa membuat perubahan pada kulit dan rambut. Saat hamil rambut jadi lebih berminyak atau sebaliknya lebih kering.

Selain itu, beberapa wanita saat hamil mengalami chloasma atau melasma yang secara harafiah berarti topeng kehamilan.

Terjadi pigmentasi cokelat kehitaman pada wajah. Lantaran itu, jangan malas untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Nah, jika hal itu dialami konsisten alia sterus menerus, dibarengi haid tidak kunjung datang setelah satui minggu atau bahkan lebih, untuk memastikan baiknya ke dokter.

Baca Juga: 7 Jenis Hepatitis dan Pengobatannya, Ada yang Sembuh Sendiri Hingga Harus Cangkok Hati

Sebab besar kemungkinan ibu sedang hamil di usia kehamilan muda pada trimester pertama.

Pastinya saat sudah 'membaca' tanda-tanda kehamilan, segala hal yang bertentangan dengan kehamilan baiknya dihindari.

Seperti, merokok, minum alkohol, melakukan hal ekstrem, tidur larut malam, dan maish banyak lagi lainnya.

Hal ini demi kebaikan ibu juga calon bayi yang ada di rahim.(*)

Baca Juga: Dampak Preeklamsia yang Bisa Mengancam Keselamatan Ibu dan Bayi