Find Us On Social Media :

Fungsi Cairan Ketuban, Salah Satunya Melindungi Bayi dari Infeksi

Fungsi air ketuban.

GridHEALTH.idAir ketuban atau amniotic fluid, memiliki peran yang penting selama masa kehamilan.

Air ketuban mengandung nutrisi yang penting bagi janin, serta terdapat kandungan hormon dan antibodi.

Baca Juga: Jika Ibu Hamil Sakit Demam Berdarah, Ini Gejalanya dan Pengobatannya

Selama masa kehamilan, air ketuban memiliki sejumlah peran bagi janin yang sedang dikandung oleh ibu hamil.

Baca Juga: Ciri Perempuan Sedang Hamil, Salah Satunya Bagun Tidur Pagi Suhu Tubuh Naik

dr Muhammad Fadli, Sp. OG yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah, menjabarkan mengenai fungsi air ketuban selama kehamilan.

Salah satu peran air ketuban adalah sebagai proteksi bagi bayi yang sedang dikandung.

Misalnya saja, ketika terjadi benturan, maka janin tidak akan langsung terkena benturan tersebut dan tetap aman.

“Jadi seperti bantalannya,” kata dokter Muhammad Fadli.

Selain itu, air ketuban juga berfungsi menjaga bayi agar tetap nyaman selama dalam kandungan. Antibodi yang ada di air ketuban pun, bermanfaat untuk mencegah terjadinya infeksi pada janin.

Air ketuban juga membantu pematangan organ-organ pada tubuh bayi, seperti organ paru-paru hingga organ pencernaan.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Proses Persalinan TIdak Berhenti sampai Bayi Lahir, Masih Ada 1 Persalinan Lagi

Dia juga menjelaskan, bahwa air ketuban juga memiliki fungsi sebagai ruang gerak bagi janin yang ada dalam kandungan. Ini sangat bermanfaat bagi pembentukan tulang dan otot.

“Bayi bisa bergerak bebas, maka otot dan tulang-tulangnya juga terbentuk dengan baik,” jelasnya.

Tak hanya itu, air ketuban juga memiliki peran untuk menjaga tali pusar atau yang juga dikenal dengan nama umbilical cord.

Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Ibu Hamil untuk Cegah Diabetes Gestasional

Tali pusar mempunyai peran untuk mengantarkan darah kepada janin. Karena adanya air ketuban, kerja tali pusar pun tidak terganggu.

Baca Juga: 7 Kontrasepsi yang Aman untuk Lakukan KB Selama Masa Menyusui Bayi

Misalnya saja, ketika terjadi benturan atau ada kompresi terhadap ibu hamil, maka tali pusar tidak langsung tergencit.

Sehingga darah yang dialirkan dari ibu hamil ke janinnya pun, akan tetap berjalan dengan lancar.