Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Salah, Ini Jenis Pakaian Dalam yang Tepat Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

Bahan celana dalam memengaruhi kesehatan reproduksi wanita.

GridHEALTH.id - Wanita tak boleh sembarangan menjaga organ reproduksinya, karena bisa mengganggu fungsi alaminya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar kesehatan organ reproduksi tetap terjaga, adalah dengan memilih bahan celana dalam yang tepat.

Baca Juga: Mulai Sekarang Setop Rendam Celana Dalam dengan Pewangi Pakaian, Jika Tak Ingin Alami Infeksi hingga Gangguan Reproduksi

Saat ini, banyak celana dalam yang dibuat dengan menggunakan bahan seperti nylon atau polyester dengan desain bagus.

Baca Juga: Ketahui Dampak Buruk Menjemur Pakaian dalam Ruangan Bagi Kesehatan

Namun ketika memilih celana dalam, pastikan bahannya nyaman dan tidak membuat organ reproduksi vagina iritasi.

Bahan pakaian yang baik untuk kesehatan organ reproduksi adalah katun.

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Dilakukan Vagina, Luar Biasa di Luar Perkiraan!

Hal ini didukung oleh pernyataan dari dr Bramundito, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

“Saya selalu bilang ke pasien-pasien yang sudah dewasa tuh, pakai celana dalam katun,” kata dokter Bramundito kepada GridHEALTH, Rabu (13/10/2021).

Kenapa celana dalam katun baik untuk kesehatan reproduksi wanita?

Diketahui celana dalam dengan bahan lain, membuat udara panas terperangkap dan menjadi lembab.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Siklus Haid Teratur Perbesar Peluang Kehamilan

Sedangkan celana dalam katun lebih lembut, organ intim dapat bernapas bebas, dan menghilangkan kelembaban yang bisa menimbulkan infeksi bakteri.

Selain memilih bahan pakaian dalam, dokter Bramundito juga menjelaskan bahwa menjaga kesehatan organ reproduksi wanita bisa dilakukan dengan cara membilas vagina dengan benar.

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Sederhana Untuk Atasi Vagina Gatal dan Nyeri

Dia mengatakan, kalau hal tersebut harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini, agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan gangguan kesehatan organ reproduksi.

“Membilas vagina dari depan ke belakang dan jangan sebaliknya,” jelasnya.

Ini karena pada anus terdapat bakteri dan jamur, yang jika arah membilasnya salah, maka bisa menyebabkan vagina mengalami infeksi.