5. Rutin memeriksakan kaki
Diabetes tipe 1 dapat berdampak buruk pada kaki. Kerusakan saraf dapat membuat mereka mati rasa atau kesemutan, dan dapat melemahkan atau menghancurkan jaringan di dalamnya.
Infeksi dan bisul pun lebih mungkin terjadi. Setiap hari, periksa kaki secara menyeluruh, cari luka, lecet, luka, bintik merah, infeksi kuku, dan area mati rasa.
Jaga agar kaki tetap bersih dan lembap, serta potong kuku. Kenakan kaus kaki dan sepatu yang pas.
Bertelanjang kaki atau mengenakan sepatu yang tidak pas dapat menyebabkan masalah.
6. Waspadai infeksi mulut
Gula darah tinggi dapat membuat bakteri lebih mudah tumbuh di dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan, pada akhirnya, penyakit gusi.
Sikat dan floss setiap hari, serta bilas setiap hari dengan obat kumur antiseptik.
Periksa gusi untuk kemerahan, nyeri tekan, atau pendarahan, yang dapat menunjukkan gingivitis, peradangan gusi yang merupakan awal dari penyakit gusi.
7. Rutin berkonsultasi dengan dokter
Jangan abaikan pesan pemeriksaan rutin.
Misalnya lakukan pemeriksaan mata setidaknya setahun sekali, dan temui dokter gigi setiap 6 bulan.
Ta lupa memeriksakan kaki. Lakukan skrining untuk penyakit ginjal setiap tahun juga.
8. Hilangkan kebiasaan merokok
Jika kita merokok, berhentilah. Karena merokok adalah salah satu hal terburuk yang dapat dilakukan ketika menderita diabetes.
Ini meningkatkan peluang untuk mendapatkan hampir setiap komplikasi penyakit.(*)
Baca Juga: Diabetik Ketoasidosis Pada Anak Diabetes Tipe 1 Bisa Turunkan Kemampuan Kognitif