GridHEALTH.id - Selulitis adalah infeksi kulit yang melibatkan jaringan lemak di bawah kulit.
Infeksi kulit selulitis ini, bisa terjadi di bagian tubuh manapun, namun umumnya muncul di wajah, lengan, atau kaki bagian bawah.
Baca Juga: Mengobati dan Mencegah Otitis Media Pada Anak, Penyakit Infeksi Telinga
Apa yang menyebabkan selulitis terjadi pada seorang bayi?
Melansir Kids Health (18/10/2021), terdapat banyak bakteri yang bisa menjadi penyebab selulitis.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Scabies Pada Bayi, Gejala dan Pengobatannya
Namun yang paling umum adalah streptococcus dan Staphlyococcus aureus.
Baca Juga: Pertusis Penyebab Penyakit dan Kematian Pada Bayi, Gejalanya Sampai 2 Minggu Bahkan Lebih
Bayi dengan kondisi apa yang memiliki faktor risiko mengalami selulitis?
Dilansir dari Stanford Children's Health, ini bisa saja disebabkan oleh gigitan nyamuk atau tergores.
Baca Juga: Diare Salah Satu Gejala Flu Perut Bayi, Begini Cara Mengatasinya
1. Peradangan kulit
Ini terjadi karena kondisi tertentu, seperti eksim atau radiasi dari terapi yang sedang dilakukan.
2. Infeksi kulit
Infeksi kulit yang lain, seperti impetigo dan ringworn, juga bisa menyebabkan bayi mengalami selulitis.
3. Kekebalan tubuh yang lemah
HIV/AIDS atau pengobatan kanker yang sedang dilakukan bayi, juga bisa menjadi pemicu selulitis terjadi.
Baca Juga: Penularan Herpes Simpleks pada Bayi Jarang dari Persalinan, Ciuman Lebih Berisiko
Gejala yang biasanya muncul saat bayi mengalami selulitis, yakni:
1. Terdapat area kecil di tubuh bayi yang bengkak, nyeri atau hangat, dan warnannya kemerahan.
2. Saat kemerahan mulai menyebar, bayi mungkin mulai merasa sakit dan demam.
3. Mereka juga mungkin akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di dekat area kulit yang terinfeksi.
Baca Juga: Kenali Jenis Penyakit Infeksi Kulit Berdasarkan 3 Penyebabnya
Untuk mengobati selulitis, dokter akan memberikan antibiotik yang menyembuhkan kondisi ini sekitar 7 hingga 10 hari kemudian.
Jika bayi kondisinya sudah membaik lebih cepat, antibiotik tetap perlu dihabiskan, agar infeksi tidak terjadi lagi.
Dalam beberapa kasus dengan kondisi tertentu, bayi yang terkena selulitis harus menjalani perawatan di rumah sakit dengan infus antibiotik.
Apa yang harus dilakukan di rumah?
Ketika merawat bayi yang sedang mengalami selulitis, orang tua harus selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh area yang terinfeksi, dikutip dari Royal Children's Hospital Melbourne.
Ajak anak untuk lebih banyak beristirahat dan jika memungkinkan, biarkan bagian tubuh yang terinfeksi selulitis berada di posisi yang lebih tinggi, seperti di atas bantal.
Posisi tersebut, dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan di area infeksi.
Orangtua juga akan diminta untuk memberikan perkembangan kondisi selulitis pada bayi, ketika melakukan konsultasi berikutnya dengan dokter.
Baca Juga: Pengobatan Pertusis Cukup Mudah, Menggunakan Antibiotik dan Perawatan Suportif