GridHEALTH.id - Diabetes dikenal sebagai penyakit kronis yang sangat sulit ditangani.
Sebab diabetes tidak bisa disembuhkan, dan belum ada obatnya. Diabetes hanya bisa ditangani dengan cara dikontrol, baik tipe 2 ataupun tipe 1.
Karenanya banyak penyandang diabetes frustasi dibuatnya.
Karena itulah, melansir laman WebMD (9/9/2020), penyandang diabetes wajib melakukan perawatan, supaya tidak menjadi parah, juga untuk mencegah komplikasi.
Baca Juga: Mengelola Diabetes Sekunder Tergantung Pada Kondisi Penyebabnya
Perawatan yang bisa dilakukan meliputi:
- Menganontrol kadar glukosa (gula darah)
- Menjadwalkan waktu makan secara teratur
- Mengonsumsi makanan sehat yang direkomendasikan dokter
- Membawa camilan sehat untuk berjaga-berjaga
- Rutin berolahraga
- Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter.
Sementara itu, untuk pengobatan diabetes menggunakan obat herbal sebaiknya dihindari.
Hal itu seperti diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, & Diabetes, Dr. dr. Wismandari, Sp.PD-KEMD, saat dihubungi GridHEALTH.id, Kamis (30/9/20210).
Menurut dr. Wismandari, belum ada penelitian yang menunjukan bahwa obat herbal ampuh menyembuhkan diabetes.
Baca Juga: Ibu Hamil Penyandang Diabetes Bisa Melahirkan Secara Normal Dengan Syarat Ini
"Herbal tidak direkomendasikan karena belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan efesiensi dan keamanannya," ungkapnya.
dr. Wismandari mengatakan penyandang diabetes yang ingin mencoba obat herbal baiknya diberikan jarak waktu dengan pengobatan medis.
"Jika ingin mau mencoba sebaiknya diberikan jarak saat mengkonsumsinya dengan obat dari dokter, terangnya.
"Dan setelah itu hendaknya diperiksa laboratorium untuk memantau efeknya secara obyektif," lanjut dr. Wismandari.
Diketahui pada laman WebMD juga dijelaskan bahwa beberapa suplemen alami atau obat herbal dapat berinteraksi secara berbahaya dengan obat diabetes yang sedang dikonsumsi.
Karenanya jadilah skeptis tentang klaim obat diabetes yang belum terbukti secara klini.
Sebab penyembuhan asli akan diuji berulang kali dalam uji klinis dengan keberhasilan yang jelas.(*)
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Baiknya Dihindari Penyandang Diabetes, Yogurt dan Sereal Termasuk