Find Us On Social Media :

Suami Istri Meninggal Karena Covid-19 Sebelumnya Menolak Divaksin, Empat Anaknya Jadi Yatim Piatu

Pasangan suami istri meninggal terinfeksi Covid-19.

GridHEALTH.id - Pentingnya vaksinasi Covid-19 di masa pandemi ini justru diabaikan sepasang suami istri asal Virginia, Amerika Serikat (AS).

Akibatnya suami istri tersebut dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.

Keempat anaknya yang masih remaja pun harus menerima kenyataan bahwa kini mereka menjadi yatim piatu.

Dilansir Tribunnews dari Insider (1/9/2021), suami istri tersebut diketahui bernama Kevin dan Misty Mitchem.

Keduanya sama-sama tertular Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.

Padahal sebelu kejadian kerabat mereka sudah mengajak Kevin dan Misty Mitchem untuk divaksin, tapi sayangnya tak berhasil.

"Mereka hanya curiga (terhadap vaksin)," ujar Mike Mitchem, saudara Kevin, kepada Richmond Times-Dispatch.

"Mereka melakukan apa yang mereka dengar dan baca di internet," lanjutnya.

Baca Juga: Penyebab Setelah Suntik Vaksin BCG Muncul Bisul Atau Luka Bernanah

Data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa vaksin dua suntikan Pfizer dan Moderna sangat efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 di AS.

Sekitar 61,9% populasi Virginia telah divaksinasi penuh, dibandingkan dengan 56,8% populasi AS yang divaksinasi penuh, menurut data CDC.

Kevin (48) diminta mengisolasi diri di rumah setelah dia dinyatakan positif COVID-19, kata Mike kepada Times-Dispatch.

Tak lama setelah itu, Misty, yang berusia 46 tahun dan menderita diabetes, juga jatuh sakit.

Misty dilarikan ke Rumah Sakit Mary Washington di Fredericksburg dan memakai ventilator.

Dia meninggal tak lama setelah itu, tepatnya pada 23 September, menurut Times-Dispatch.

"Itu terjadi begitu cepat," kata Mike kepada outlet tersebut.

Don Mitchem, ayah Kevin, mengatakan Kevin meneleponnya ketika Misty dilarikan ke rumah sakit dan ketika ia juga harus pergi ke rumah sakit, menurut NBC 4.

Don pergi ke rumah sakit untuk menemui Kevin sebelum dia memakai ventilator.

"Dia berkata, 'Ayah, aku takut mati,'" Don mengatakan kepada NBC 4.

Don lalu menyuruh Kevin untuk menelepon ibunya, Terry.

"Dia menelepon saya dan berkata, 'Bu, aku mencintaimu dan aku berharap aku divaksin,'" kata Terry kepada NBC 4.

"Tentu saja saya mengatakan kepadanya, 'Ini sudah lewat. Kau tidak bisa berbuat apa-apa'."

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Bermasalah? Klik di Sini Untuk Memperbaiki di Aplikasi PeduliLindungi

Baik Don maupun Terry sudah mendapatkan suntikan booster.

Kedua telah mencoba meyakinkan Kevin dan Misty untuk divaksinasi juga.

Mike menyebut mencatat bahwa Kevin "sehat" dan "sangat aktif,".

Tetapi COVID-19 merusak paru-parunya yang tidak dapat diperbaiki, Times-Dispatch melaporkan.

Dia meninggal pada 8 Oktober.

Mike mengatakan dia merasa marah atas kematian saudaranya.

"Bagian dari rasa sakit kami adalah kemarahan," kata Mike kepada Times-Dispatch.

"Kemarahan karena orang masih belum mendapatkan vaksin."

Kevin dan Misty meninggalkan empat anak mereka, berusia 11 hingga 17 tahun.

Kevin juga memiliki seorang putri yang lebih tua dan juga seorang cucu lelaki.

"Dia memiliki segalanya untuk hidup," kata Mike kepada Times-Dispatch tentang saudaranya.

"Dia memiliki lima anak dan seorang cucu, dan sekarang mereka semua telah kehilangan dia."(*)

Baca Juga: Efikasi Vaksin Zifivax Pada Varian Delta Capai 77,47 Persen, BPOM Beri Izin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Mau Divaksin, Pasangan asal Virginia Meninggal karena Covid-19, Tinggalkan Keempat Anaknya