GridHEALTH.id - Setelah terinfeksi bakteri TBC, anak-anak lebih mungkin untuk sakit dengan penyakit TBC Aktif daripada orang dewasa.
Karenanya TBC pada anak ini perlu diwaspadai dan diobati dengan tepat dan segera.
Dijelaskan pada laman British Lung Foundation (9/2019), bahwa pengobatan TBC pada anak perlu melibatkan dokter dan perawat spesialis TBC.
Sebab pengobatan TBC dilakukan dengan menggunakan kombinasi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Jika anak menderita TBC aktif, mereka perlu minum antibiotik setidaknya selama 6 bulan.
Sangat penting untuk memastikan mereka meminum antibiotik sepenuhnya, bahkan jika mereka tampaknya menjadi lebih baik.
Menghentikan pengobatan lebih awal dapat memungkinkan bakteri TBC untuk kembali.
Jika anak menderita TBC laten, mereka masih memerlukan antibiotik, tetapi mereka mungkin menggunakan dosis yang lebih rendah untuk waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Inilah Standar Pengobatan TBC yang Harus Dipatuhi Pasien Supaya Cepat Sembuh
Dilansir dari cdc.gov (5/4/2016), berikut pengobatan TBC pada anak, baik itu TBC Laten maupun TBC Aktif.
Pengobatan Infeksi TBC Laten untuk Anak
Anak-anak dengan infeksi TBC laten harus segera menerima pengobatan untuk mencegah infeksi berkembang menjadi penyakit TBC Aktif.
Konsultasi dengan ahli TBC anak dianjurkan sebelum pengobatan dimulai.
Anak-anak di atas usia 2 tahun dapat diobati untuk infeksi TBC laten dengan obat antibiotik isoniazid-rifapentin sekali seminggu selama 12 minggu.
Pengobatan alternatif untuk infeksi TBC laten pada anak-anak termasuk 4 bulan rifampisin harian atau 9 bulan isoniazid setiap hari.
Regimen tersebut sama-sama dapat diterima, namun, dokter harus meresepkan rejimen pendek yang lebih nyaman, jika memungkinkan.
Terlebih akan lebih baik jika pasien lebih mungkin untuk menyelesaikan rejimen pengobatan yang lebih pendek.
Baca Juga: Penyakit Infeksi TBC 10 Besar Penyebab Kematian di Dunia, Batuk Berkepanjangan Cirinya
Pengobatan Penyakit TBC Aktif untuk Anak
Penyakit TBC Aktif diobati dengan meminum beberapa obat anti TBC selama 6 sampai 9 bulan.
Penting untuk dicatat bahwa jika seorang anak berhenti minum obat sebelum selesai, anak dapat jatuh sakit lagi.
Jika obat tidak diminum dengan benar, bakteri yang masih hidup dapat menjadi resisten terhadap obat tersebut.
TB yang resistan terhadap obat lebih sulit dan lebih mahal untuk diobati, dan pengobatan berlangsung lebih lama (sampai 18 sampai 24 bulan).
Untuk itu pengobatan TBC pada anak ini perlu pengawasan dan perhatian khusus para orangtua.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika ada sesuatu yang membuat bingung perihal penngobatan TBC pada anak.(*)